Sebanyak 20 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menunjukkan kontribusi pajak yang signifikan pada 2023, dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menempati posisi teratas sebagai penyumbang pajak terbesar di klaster logistik BUMN, dengan total sebesar Rp 5,6 triliun.
Capaian ini merupakan bukti nyata dari dedikasi dan komitmen kuat Pelindo dalam mendukung perekonomian nasional melalui kepatuhan terhadap pembayaran pajak. Angka ini tidak hanya mencerminkan kinerja finansial yang sehat, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab perusahaan dalam memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendukung pembangunan nasional.
Menteri BUMN RI, Erick Thohir, menyampaikan bahwa transformasi yang terus dilakukan di lingkungan BUMN telah meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan. “Alhamdulillah, dengan kinerja yang terus meningkat, perusahaan BUMN mampu memberikan kontribusi besar pada Setoran Pajak Negara, mencapai Rp 439 triliun pada 2023,” ujar Erick.
Erick juga mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan ini. “Terima kasih kepada seluruh komisaris, direksi, dan insan BUMN yang terus berjuang memberikan kontribusi besar bagi Indonesia,” tambahnya.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, menyatakan, “Kontribusi pajak sebesar Rp 5,6 triliun ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim Pelindo yang selalu berkomitmen menjalankan operasional perusahaan dengan tata kelola yang baik dan transparan. Kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi terbaik bagi negara.”
Pelindo terus berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kontribusi ini dengan menjalankan tata kelola perusahaan yang baik, mengoptimalkan efisiensi operasional, serta meningkatkan inovasi dalam layanan logistik. Dengan semangat kolaborasi dan adaptasi terhadap perubahan, Pelindo berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.