Pemanfaatan fly ash and bottom ash atau FABA yang merupakan limbah bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap sebagai bahan baku bangunan, kini semakin dioptimalkan oleh PLN unit induk wilayah Nusa Tenggara Barat. Mengingat potensi faba yang mencapai 2.500 ton per bulan, selain sebagai wujud pelestarian lingkungan.