Masjid Raya Baiturrahman (MRB) yang terletak di Banda Aceh akan difungsikan sebagai lokasi pusat peringatan 20 tahun gempa dan tsunami Aceh pada Kamis, 26 Desember 2024.
Sehubungan dengan acara penting tersebut, Pemprov Aceh melakukan renovasi dan perawatan beberapa fasilitas Masjid Raya Baiturrahman, termasuk salah satu di antaranya adalah lantai keramik dan payung elektrik masjid.
Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Saifan Nur, menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan dengan matang untuk menyambut hari peringatan tersebut.
Meski pengerjaan payung elektrik disebutkan belum selesai sepenuhnya, Saifan optimis bahwa peralatan marmer akan siap digunakan agar masyarakat dapat bersila dan menikmati suasana peringatan dengan nyaman.
Total undangan yang disiapkan untuk acara tersebut diperkirakan akan mencapai sekitar 5.000 orang. Acara tersebut juga disebut-sebut akan dihadiri duta besar dari 53 negara yang pernah membantu Aceh pascatsunami.
“Kami juga mengundang menteri, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Aceh untuk hadir. Total undangan diperkirakan mencapai 5.000 orang,” ujar Zahrol Fajri, Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh.