JAKARTA – Persijap Jepara resmi memecat pelatih Mario Lemos menyusul serangkaian hasil buruk di Super League. Laskar Kalinyamat menelan tujuh kekalahan beruntun dan kini terjerembab ke zona degradasi.
Keputusan tersebut diumumkan Presiden Persijap, Iqbal Hidayat, pada Jumat (21/11/2025), sehari setelah tim kalah 1-2 dari tim juru kunci Semen Padang di kandang sendiri. Kekalahan itu membuat Persijap baru mengumpulkan delapan poin dari 12 laga dan menempati peringkat 16 klasemen.
“Kami berterima kasih kepada Coach Mario atas energi dan kepemimpinannya selama menangani Persijap Jepara. Kami berpisah dengan penuh rasa hormat dan mendoakan kesuksesan beliau di perjalanan berikutnya,” ujar Iqbal dalam keterangan tertulis.
Selain Mario, Persijap juga melepas Paulo yang menjabat sebagai pelatih fisik. Untuk sementara, Danang Suryadi ditunjuk sebagai caretaker sambil klub mencari pengganti permanen.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Coach Paulo atas dedikasinya selama menjadi bagian dari struktur kepelatihan Persijap. Semoga perjalanan karier beliau selanjutnya berjalan dengan lancar,” tambah Iqbal.
“Sebagai persiapan menyambut pertandingan berikutnya, untuk saat ini coach Danang Suryadi ditunjuk sebagai caretaker untuk membina tim Persijap Jepara dalam pertandingan ke depannya,” jelasnya.
Persijap, yang merupakan tim promosi, sempat memulai musim dengan baik, termasuk mengalahkan juara bertahan Persib pada pekan kedua dan hanya kalah sekali dari lima laga awal. Namun performa mereka menurun drastis, dan tim belum meraih kemenangan selama dua bulan terakhir.
Selanjutnya, Persijap akan menjamu PSBS Biak pada Kamis (27/11) mendatang.