PT Pertamina (Persero) bersama Komunitas Pandu Laut Nusantara menggelar kolaborasi untuk memberikan bantuan berupa kapal dan paket jaring ikan kepada nelayan di Natuna. Penyerahan bantuan ini berlangsung di Pantai Sujung, Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut, pada Sabtu (12/10), sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Susi Pudjiastuti, Pendiri dan CEO Pandu Laut Nusantara, Pjs. Bupati Natuna Rika Azmi, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Brahmantya S. Poerwadi, serta Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar. Para nelayan di Kabupaten Natuna turut menyambut baik program ini.
Pertamina, melalui kolaborasi ini, memberikan 10 kapal dan paket jaring ikan di empat lokasi, yaitu Kabupaten Natuna, Kabupaten Belitung, Kota Padang, dan Kabupaten Simeulue. Bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas nelayan sekaligus memperkuat pengawasan di wilayah perbatasan, khususnya di perairan Natuna.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Natuna, Rika Azmi, mengapresiasi langkah Pertamina dan Pandu Laut dalam mendukung masyarakat Natuna melalui program bantuan ini. “Kontribusi CSR Pertamina sangat berarti bagi masyarakat kami, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan sumber daya manusia lokal,” ujar Rika.
Selain kepada nelayan, bantuan kapal juga diberikan kepada Posal Pulau Laut TNI-AL untuk menjaga kedaulatan perairan Indonesia.
Susi Pudjiastuti, dalam sambutannya, menyoroti pentingnya meningkatkan produktivitas nelayan di Natuna yang kaya akan sumber daya kelautan. “Wilayah perbatasan tidak hanya memerlukan kekuatan alutsista, tetapi juga dukungan masyarakat, khususnya nelayan. Kapal yang diberikan ini diharapkan menjadi sentra ekonomi dan pertahanan,” kata Susi.
Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Brahmantya S. Poerwadi, menekankan komitmen Pertamina dalam berkolaborasi untuk keberlanjutan bisnis dan perlindungan lingkungan. “Program bantuan ini merupakan bagian dari upaya Pertamina dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan nelayan, sekaligus mendukung target Net Zero Emission 2060 dan capaian Sustainable Development Goals (SDG’s),” jelasnya.
Dengan program ini, Pertamina menunjukkan keseriusannya dalam mendukung keseimbangan alam dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).