Live Program UHF Digital

Pertamina Grand Prix of Indonesia: Ajang Bergengsi yang Angkat Perekonomian dan Tenaga Kerja Lokal Lombok

Gelaran bergengsi Pertamina Grand Prix of Indonesia tidak hanya membangkitkan semangat baru bagi dunia otomotif dan pariwisata di Lombok, tetapi juga membawa dampak positif yang lebih luas. Ratusan tenaga kerja lokal dari berbagai usia turut ambil bagian dan memegang peranan penting dalam kesuksesan ajang internasional ini.

Masyarakat lokal Lombok terlibat langsung dalam berbagai aspek penyelenggaraan, mulai dari marshal tim balap, petugas tiket, keamanan, pengelolaan sampah, hingga bagian hospitality. Kebanggaan melibatkan diri di acara sebesar ini dirasakan oleh banyak warga lokal yang berkontribusi.

Salah satunya adalah Alwan Hafizin, seorang pedagang yang mendapat kesempatan menjadi marshal di area paddock Pertamina Mandalika International Circuit. Alwan merasa bangga bisa berpartisipasi dan mengakui bahwa perhelatan ini memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi dirinya.

“Saya berterima kasih kepada Pertamina atas terselenggaranya acara ini. Perekonomian masyarakat sangat terbantu, dan saya sendiri merasakan manfaatnya,” ujar Alwan penuh syukur.

Pertamina Grand Prix of Indonesia: Ajang Bergengsi yang Angkat Perekonomian dan Tenaga Kerja Lokal Lombok
Rizky seorang mahasiswa Lombok yang turut berpartisipasi di Pertamina Grand Prix of Indonesia sebagai security. Ia bersama rekan-rekan mahasiswa lainnya bangga berperan di event di tanah kelahirannya (27/09). (sumber : Pertamina)

Bukan hanya bagi yang sudah bekerja, ajang internasional ini juga memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk menambah pengalaman. Muhammad Rizky, seorang mahasiswa semester satu, terlibat sebagai petugas keamanan di acara tersebut. Baginya, ini adalah pengalaman berharga dalam menghadapi tantangan di event internasional.

“Saya ikut sebagai petugas keamanan untuk mencari pengalaman di event internasional. Sebagai tuan rumah, kami ingin ikut berpartisipasi dan merasa bangga bisa terlibat di ajang besar seperti ini, selain juga mendapatkan penghasilan tambahan,” ungkap Rizky.

Pengalaman berharga lainnya juga dirasakan oleh Aira, seorang petugas ticketing. Ia melihat kesempatan ini sebagai ajang untuk membangun relasi dan belajar dari acara bertaraf internasional.

“Di sini saya bertemu banyak orang dari berbagai negara. Ini kesempatan luar biasa untuk memperluas jaringan. Tugas sebagai petugas ticketing memang tidak mudah, tetapi saya siap memberikan yang terbaik demi kelancaran acara ini hingga akhir,” kata Aira penuh antusias.

Menurut VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, dampak ekonomi dari ajang ini tidak hanya dirasakan oleh sektor bisnis tetapi juga oleh masyarakat lokal yang terlibat sebagai tenaga kerja. Pertamina berharap, dengan adanya event internasional ini, semakin banyak masyarakat lokal yang mendapatkan penghasilan serta pengalaman yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

“Kami berharap gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia terus menjadi ajang yang melibatkan tenaga kerja lokal, memberikan mereka penghasilan tambahan, serta pengalaman berharga. Ke depannya, kami optimis event ini dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dari masyarakat sekitar,” jelas Fadjar.

Dengan keberhasilan ajang ini, Pertamina Grand Prix of Indonesia tidak hanya menjadi sorotan bagi dunia balap internasional, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Lombok.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *