Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan bahwa pengisian LPG 3 kg sesuai dengan takaran yang telah ditetapkan. Kepastian ini diperoleh setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Provinsi Riau pada Minggu (23/6).
Susanto August Satria, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut, menjelaskan bahwa sidak ini merupakan kegiatan rutin untuk memantau kualitas dan kuantitas penyaluran LPG 3 kg yang tepat bagi masyarakat.
“Sidak pengecekan ini dimulai sejak Sabtu (22/06) di SPBE Siak Bina Sejahtera, dan dilanjutkan oleh Tim Sales Area Retail Riau ke SPBE Siak Jaya Abadi, SPBE Mas Artha Sarana, dan SPBE Awal Bros Multi Karya. Kami memeriksa berat tabung apakah sudah sesuai dengan standar, serta memastikan mesin pengisian gas di Unit Filling Machine (UFM) berfungsi dengan baik dan sesuai dengan berat 3 kg LPG,” kata Satria pada Minggu (23/06).
Pengecekan dilakukan secara sampling pada 84 tabung LPG 3 kg di setiap jalur pengisian. Hasilnya menunjukkan bahwa semua sampel memenuhi ketentuan dan standar berat yang ditetapkan.
“Hasil pengecekan dari 84 tabung di setiap jalur pengisian di 4 SPBE menunjukkan bahwa berat tabung masih dalam kisaran normal sekitar 8 kg, terdiri dari 5 kg berat tabung dan 3 kg berat LPG. Tabung-tabung ini kemudian didistribusikan oleh agen ke pangkalan sebelum sampai ke konsumen,” jelas Satria.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk Pertamina, masyarakat dan pelanggan setia dapat mengakses situs web MyPertamina atau menghubungi layanan Pertamina Call Center di nomor 135.
