Tiga puluh sembilan orang telah ditangkap setelah terjadi kekerasan menjelang pertandingan Aston Villa melawan Legia Warsaw di Birmingham pada Kamis malam. Empat polisi terluka dalam bentrokan dengan para penggemar tamu di dekat Villa Park.
Polisi Midlands Barat mengatakan para petugas dihadapkan pada “scene yang menjijikkan dan sangat berbahaya”, termasuk kena lemparan flare. Pertandingan Liga Konferensi Eropa tetap berlangsung, tetapi para penggemar tamu dicegah masuk ke stadion karena alasan keamanan.
Petugas dengan tongkat dan perisai terlihat berusaha mendapatkan kembali kontrol di area tersebut sementara benda-benda dilemparkan kepada mereka ketika penggemar tim Polandia mencoba menembus pagar.
Beberapa video yang diposting di media sosial menunjukkan kerusuhan, termasuk lemparan benda kepada penggemar di dalam stadion dari jalan di samping tribun.
Dilansir dari BBC, polisi Midlands Barat mengatakan salah satu petugas yang terluka telah dibawa ke rumah sakit, dan dua kuda polisi serta dua anjing polisi juga terluka. Kerusuhan diduga dipicu oleh ketegangan terkait pembatasan jumlah penggemar tamu yang diizinkan masuk ke Villa Park untuk pertandingan tersebut.
Polisi mengatakan alokasi untuk pendukung tamu telah dikurangi menjadi 1.000 tiket atas saran layanan darurat setempat, dan penggemar Legia “telah terlibat dalam kerusuhan pertandingan sebelumnya”.
Dalam pernyataan yang diposting di situs web klub menjelang pertandingan, Legia Warsaw menuduh Aston Villa membatasi akses penggemar mereka meskipun jaminan, menyebut langkah itu “kontraproduktif dan tidak beralasan”.
Mereka menyatakan pemilik klub dan eksekutif senior lainnya yang seharusnya hadir di pertandingan itu memboikot sebagai respons terhadap langkah tersebut. Dalam pernyataan setelah pertandingan, Chief Inspector Tim Robinson mengatakan: “Ini seharusnya menjadi malam sepak bola yang hebat yang dinikmati oleh penggemar dari kedua klub.
“Sayangnya, ada adegan mengerikan yang melibatkan penggemar tamu yang dengan membahayakan melemparkan flare dan benda-benda lainnya kepada petugas kami.”
Dia mengatakan “karena kekerasan yang ekstrim”, polisi tidak punya pilihan selain “mencegah penggemar tamu masuk ke stadion. Keselamatan semua orang adalah prioritas kami, dan jelas kami tidak punya pilihan lain.”
Aston Villa mengatakan dalam pernyataan: “Meskipun banyak permintaan kerja sama dari Legia Warsaw mengenai pendukung yang bepergian, terutama dalam dua hari terakhir, tidak ada bantuan atas masalah keamanan serius dari pendukung tamu yang menghadiri Villa Park yang diterima dari klub tamu.
“Klub ini telah berulang kali, termasuk pagi ini, mengangkat keprihatinan bersama dengan Uefa dan semua pihak berwenang yang relevan kepada Legia bahwa pendukung tanpa tiket mencoba untuk hadir di Villa Park.”
Walikota Midlands Barat, Andy Street, mendesak Uefa – badan pengatur sepakbola Eropa – untuk “segera… mengambil tindakan tegas” terhadap Legia Warsaw.
Petugas polisi Belanda terluka selama kerusuhan besar saat pertandingan mereka melawan AZ Alkmaar bulan lalu. Aston Villa memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 berkat gol Alex Moreno pada menit ke-58.
