JAKARTA – Presiden AS, Donald Trump menggegerkan dunia dengan rencana pertemuan kedua bareng Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam dua pekan ke depan, fokus akhiri perang Ukraina. Pengumuman ini menyusul obrolan telepon panjang pada Kamis (16/10/2025), yaitu Trump usul Budapest seagai lokasi—dan Putin langsung setuju, seperti diungkap penasihat Kremlin Yuri Ushakov.
“Kira-kira dua minggu lagi, cukup cepat,” tegas Trump kepada wartawan di Gedung Putih, seraya ungkap Menteri Luar Negeri Marco Rubio bakal pimpin delegasi AS bertemu Sergey Lavrov di Budapest minggu depan untuk putar balik pertama, dilansir dari Sputnik, Jumat (17/10/2025). “Mereka sudah bicara, dan bakal atur waktu serta tempat secepatnya,” tambahnya, optimis kemajuan besar dicapai.
Lewat Truth Social, Trump tulis Rubio akan gelar putaran awal pembicaraan Ukraina di ibu kota Hungaria itu, sebelum ia dan Putin tiba untuk sidang puncak. Langkah ini jadi kemenangan diplomatik bagi Trump, yang posisikan diri sebagai pembuat damai pasca-gencatan senjata Gaza—meski Putin tegas yakin pasukan Rusia pegang inisiatif strategis di front.
Ukraina gelisah: Presiden Zelenskiy, yang jumpa Trump Jumat ini, minta rudal Tomahawk AS, tapi Putin peringatkan itu rusak prospek perdamaian. Summit ini, kedua setelah Alaska Agustus lalu, diharap pecah kebuntuan perang yang kian ganas menjelang ulang tahun keempat. Apakah Budapest jadi titik balik? Dunia tunggu!




