JAKARTA – Pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV5276 yang mengangkut jemaah haji asal Kota Depok, Kloter 12 JKS, dari Jeddah menuju Jakarta, terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatra Utara, Selasa (17/6/2025) setelah ancaman bom dilaporkan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Enjat Mujiat, membenarkan peristiwa tersebut. “Benar, itu pesawat yang membawa jemaah haji Kloter 12 JKS Kota Depok, dengan total 422 orang haji,” ujarnya.
Saat ini, para jemaah tengah dipindahkan ke hotel atau asrama haji di Sumatra Utara untuk beristirahat. Setelah itu, mereka direncanakan akan tiba di asrama haji Bekasi atau di Pemda Depok. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan kenyamanan kepada jemaah,” kata Enjat, seperti yang dikutip dari portal Depok.go.id.
Selain itu, Kepala Kloter 12 JKS Kota Depok, Nurlaela Muhammad, memberikan penjelasan kepada jemaah mengenai situasi yang dihadapi. “Karena alasan keamanan, kami harus diinapkan di hotel di Medan. Semua akomodasi dan konsumsi jemaah akan ditanggung oleh pemerintah Sumatra Utara,” ungkapnya.
Nurlaela juga memastikan bahwa barang-barang bawaan jamaah masih dalam pengawasan ketat petugas bandara, sehingga jemaah hanya membawa barang yang ada pada mereka. “Kami mohon doa, kesabaran, dan kerja sama dari semua jemaah agar perjalanan ini berjalan lancar. Semoga kita semua bisa berkumpul dengan keluarga dalam keadaan selamat,” tambahnya.
Ia juga meminta doa dari masyarakat Kota Depok agar jemaah dapat melewati situasi ini dengan tenang. “Semua dalam kondisi aman. Kami terus berkoordinasi dengan panitia pusat dan otoritas penerbangan,” ujarnya.
Penerbangan lanjutan menuju Jakarta akan diinformasikan lebih lanjut setelah hasil pemeriksaan keamanan dinyatakan aman.




