JAKARTA – Sebanyak 38 orang, termasuk enam yang harus dirawat di rumah sakit, mengalami cedera setelah penerbangan United Airlines dari Nigeria menuju Washington, D.C., mengalami insiden darurat di udara. Insiden ini, yang terjadi pada penerbangan United Airlines, masih belum sepenuhnya dipahami, meskipun sebuah video memperlihatkan kabin pesawat Boeing 787-8 yang kacau, dengan nampan makanan berserakan dan bagian plafon yang terlepas.
Otoritas Bandara Federal Nigeria melaporkan bahwa penerbangan tersebut lepas landas dari Lagos pada pukul 23.59 waktu setempat, Kamis, dan kembali ke Bandara Internasional Murtala Muhammed pada pukul 03.22, Jumat, setelah masalah tersebut terjadi beberapa jam setelah lepas landas.
Dalam pernyataannya, United Airlines mengungkapkan bahwa penerbangan 613, yang membawa 245 penumpang, delapan awak kabin, dan tiga pilot, berhasil kembali ke Lagos dengan selamat meskipun mengalami “masalah teknis dan gerakan tak terduga.” Maskapai tersebut melaporkan bahwa enam orang yang dirawat di rumah sakit terdiri dari empat penumpang dan dua pramugari dengan luka ringan.
Namun, otoritas bandara Nigeria menyebutkan bahwa enam orang tersebut mengalami cedera serius dan telah mendapatkan perawatan medis di fasilitas setempat sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Duchess di Ikeja. Sementara itu, 27 penumpang dan lima awak pesawat lainnya mengalami luka ringan dan mendapatkan pertolongan pertama.
Pesawat tersebut tidak mengalami kerusakan parah, menurut otoritas bandara. Berdasarkan data dari FlightAware, pesawat tersebut berada di udara selama 3 jam 36 menit. United Airlines kini sedang bekerja sama dengan pihak berwenang Nigeria dan Amerika Serikat untuk menyelidiki penyebab insiden ini.