Kategori
Pesta Kembang Api Bikin Meriah Upacara Pembukaan Paralimpiade Paris 2024
Paralimpiade Paris 2024 resmi dimulai dengan kemegahan yang spektakuler, ditandai oleh pesta kembang api yang menghiasi langit malam Paris. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, secara resmi membuka ajang olahraga prestisius ini dalam sebuah upacara megah yang berlangsung di Place de la Concorde. Ribuan penonton yang memadati tempat tersebut memberikan sambutan hangat, menandai dimulainya perhelatan yang akan berlangsung hingga 8 September 2024.
Upacara pembukaan ini diikuti oleh parade yang memukau, di mana sebanyak 4.400 atlet dari 168 delegasi berbaris memasuki arena saat matahari perlahan tenggelam di cakrawala Paris. Para atlet, yang datang dari berbagai penjuru dunia, membawa semangat kompetisi dan kebersamaan, menambah kehangatan malam itu. Ketika kontingen tuan rumah, Prancis, memasuki arena sebagai yang terakhir, 30.000 penonton yang hadir memberikan standing ovation, mengiringi langkah para atlet dengan sorakan penuh antusiasme.
Cuaca cerah pada malam itu memberikan kontras yang signifikan dibandingkan dengan hujan deras yang mengguyur saat upacara pembukaan Olimpiade pada 26 Juli lalu. Keberuntungan cuaca ini menambah kemeriahan dan keindahan suasana, menjadikan pembukaan Paralimpiade Paris 2024 sebagai momen yang sangat berkesan.
Sebanyak 18 dari 35 arena yang digunakan dalam Olimpiade sebelumnya akan kembali dimanfaatkan untuk kompetisi Paralimpiade ini. Arena-arena tersebut telah dipersiapkan untuk menampung semangat juang para atlet disabilitas yang akan bersaing dalam berbagai cabang olahraga, menunjukkan keterampilan dan ketangguhan mereka.
Indonesia juga turut ambil bagian dalam ajang ini, mengirimkan 35 atlet terbaik didukung oleh PT Bayan Resources Tbk dan Bayan Peduli, yang siap berkompetisi di berbagai cabang olahraga. Kehadiran kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 menjadi bukti komitmen bangsa dalam mendukung para atlet disabilitas untuk meraih prestasi di panggung dunia.
Pembukaan Paralimpiade Paris 2024 bukan hanya sekadar perayaan awal dari sebuah kompetisi, tetapi juga simbol dari inklusivitas, keberagaman, dan semangat juang yang ditunjukkan oleh para atlet dari seluruh dunia. Dengan latar belakang sejarah dan budaya yang kaya, Paris menjadi saksi dari momen-momen luar biasa yang akan terukir dalam catatan Paralimpiade sepanjang masa.