WASHINGTON D.C. – Pesawat penumpang regional American Airlines dan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS bertabrakan di udara dan jatuh ke Sungai Potomac dekat Bandara Nasional Reagan Washington pada Rabu malam. Pihak berwenang belum mengonfirmasi jumlah korban tewas, namun mereka khawatir semua penumpang dan kru di kedua pesawat tersebut tewas.
Kepala Pemadam Kebakaran Distrik Columbia, John Donnelly, menyatakan pada Reuters, “Saat ini kami tidak percaya ada yang selamat.” Pesawat American Airlines membawa 64 orang, sementara tiga tentara berada di dalam helikopter Black Hawk.
Pesawat tersebut terbang dari Wichita, Kansas, dan sedang dalam tahap akhir pendaratan di Reagan ketika tabrakan dengan helikopter terjadi. Helikopter militer sering terlihat di wilayah Washington D.C. karena banyaknya pangkalan militer di area tersebut.
Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, mengonfirmasi bahwa kru helikopter sedang melaksanakan latihan tahunan dan merupakan kru yang “cukup berpengalaman.” Komunikasi antara kru helikopter dan menara pengawas menunjukkan bahwa kru helikopter menyadari keberadaan pesawat tersebut.
Geoffrey Thomas, pakar penerbangan dan editor 42kft.com, mengungkapkan bahwa helikopter tersebut tidak memancarkan data pelacakan yang seharusnya bisa terdeteksi oleh sistem penghindaran tabrakan yang ada di pesawat penumpang.
Administrasi Penerbangan Fedaral (FAA) telah menetapkan jalur terbang untuk lalu lintas helikopter di sekitar Washington D.C., meskipun pilot bisa menyimpang dari rute tersebut. Helikopter Angkatan Darat dilaporkan terbang pada sepanjang Jalur 4, yang berada dekat dengan tepi sungai Potomac di sisi berlawanan dan bersinggungan dengan jalur penerbangan pesawat American Airlines.
Kecelakaan tragis ini menyoroti masalah terkait padatnya ruang udara yang dibagi antara pesawat sipil dan militer di atas ibu kota AS. Laporan Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS pada 2021 menyebutkan bahwa antara 2016 dan 2019, tercatat ada 88.000 penerbangan helikopter dalam jarak 48 km dari Bandara Nasional Reagan, termasuk sekitar 33.000 penerbangan militer dan 18.000 penerbangan penegakan hukum.
Karena panjang landasan pacu yang terbatas, lebih dari 90% penerbangan di Bandara Nasional Reagan menggunakan landasan utama, menjadikannya yang tersibuk di AS, dengan lebih dari 800 keberangkatan dan kedatangan setiap hari.




