JAKARTA – Arsenal gagal mempertahankan rekor sempurna mereka setelah ditahan imbang Sunderland 2-2 dalam laga sengit Liga Inggris di Stadium of Light, Sabtu (8/11/2025) malam waktu setempat.
Pertandingan ini menjadi ujian berat bagi Arsenal yang sebelumnya mencatat lima kemenangan beruntun di Premier League dan datang ke markas Sunderland dengan kepercayaan diri tinggi.
Meski mendominasi penguasaan bola hingga 65 persen dan mencatat 17 percobaan tembakan, The Gunners justru harus rela kehilangan dua poin penting akibat kelengahan di menit akhir.
Dua gol Arsenal dicetak Bukayo Saka dan Leandro Trossard, sedangkan Sunderland menunjukkan daya juang luar biasa lewat gol Daniel Ballard dan Brian Brobbey yang memastikan hasil imbang dramatis.
Dengan tambahan satu poin, Arsenal masih bertahan di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan 26 poin dari 11 laga, unggul tujuh angka atas Manchester City yang menempati posisi kedua.
Sementara itu, hasil ini membawa Sunderland naik ke peringkat tiga klasemen dengan 19 poin, menjadi kejutan manis bagi tim yang baru promosi ke papan atas musim ini.
Arsenal sempat membuka peluang lewat sepakan bebas Declan Rice yang berhasil ditepis kiper Sunderland, Robin Roefs, dalam laga yang berlangsung ketat sejak menit awal.
Namun, kejutan datang ketika Daniel Ballard membawa Sunderland unggul lebih dulu pada menit ke-36 melalui skema bola mati yang tak mampu diantisipasi lini belakang Arsenal.
Upaya kebangkitan Arsenal akhirnya membuahkan hasil di babak kedua, tepatnya menit ke-54, saat umpan Mikel Merino diselesaikan dengan dingin oleh Bukayo Saka menjadi gol penyeimbang.
Leandro Trossard kemudian membawa The Gunners berbalik unggul 2-1 lewat sepakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-74 yang tak mampu dihalau kiper Sunderland.
Namun drama belum berakhir, karena Brian Brobbey tampil sebagai pahlawan Sunderland setelah mencetak gol penyeimbang 2-2 pada menit ke-90+4, membuat pendukung tuan rumah bergemuruh di akhir laga.
Hasil ini menjadi peringatan bagi Arsenal bahwa keunggulan mereka di klasemen masih rawan terkejar, sementara Sunderland membuktikan diri sebagai tim yang sulit ditaklukkan di kandang sendiri.***