JAKARTA – Kebakaran yang muncul tiba-tiba di Rumah Sakit Pengayoman Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin pagi 1 Desember 2025 sekitar pukul 07.10 WIB langsung memicu respons darurat dari pihak rumah sakit dan aparat terkait.
Menurut keterangan resmi yang disampaikan Kasubdit Kerjasama Pemasyarakatan Ditjenpas, Rika Aprianti, penanganan kebakaran berlangsung cepat setelah petugas damkar, kepolisian, dan PLN bergerak bersama.
Rika menjelaskan bahwa tujuh unit pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk mengendalikan api dengan dukungan dua ambulans yang siaga di area RS.
“Kebakaran terjadi pukul 7.10 WIB, di lt 2 RS Pemasyarakatan Cipinang di gudang penyimpan alat kebersihan dan 1 ruang administrasi,” tutur Rika.
Ia menegaskan bahwa ketika alarm bahaya berbunyi, aparat RSP segera melakukan koordinasi terpadu dengan damkar, kepolisian, dan pihak PLN untuk memastikan keselamatan seluruh penghuni RS.

Pada pukul 07.40 WIB, kebakaran dinyatakan berhasil ditangani sepenuhnya dan pihak rumah sakit langsung memasuki fase pemulihan pasca-insiden.
“Pukul 07.40 kebakaran sudah teratasi, dan saat ini sedang dalam proses pemulihan,” ungkap Rika.
Ia menambahkan penyebab kebakaran hingga kini masih didalami oleh tim penyidik dari sublabfor Mabes Polri bersama Inafis Polres Metro Jakarta Timur untuk memastikan sumber api secara akurat.
Rika menyampaikan harapan agar proses pemulihan berjalan lancar dan meminta dukungan doa dari masyarakat.
Sebanyak 28 pasien yang berada di RS Pemasyarakatan Cipinang saat kejadian dilaporkan aman dan dalam kondisi kondusif.
Seluruh layanan medis dan administratif tetap beroperasi normal tanpa gangguan berarti setelah situasi berhasil dikendalikan.
Sejumlah pejabat Kemenkumham dan Ditjen Pemasyarakatan—termasuk Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Sekretaris Ditjenpas.
Lalu Direktur TI dan Kerjasama, Karo Hukerma, serta Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jakarta—turut meninjau lokasi dan menyiapkan langkah-langkah pemulihan yang diperlukan.***