Live Program UHF Digital

PGN Perkuat Jaringan Gas Rumah Tangga, Optimalkan Sinergi untuk Swasembada Energi Nasional

PT PGN Tbk, sebagai Subholding Gas Pertamina, memperkuat komitmennya dalam membangun jaringan gas (jargas) rumah tangga yang memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat dan negara. Menyadari panjangnya rantai bisnis dalam pengembangan jargas, PGN menekankan pentingnya kolaborasi yang sinergis untuk memastikan manfaat optimal bagi masyarakat. Fokus ini diangkat dalam FGD Investortrust bertajuk Gotong Royong Membangun Jargas, Selasa (29/10/2024), di mana pengurangan subsidi energi menjadi salah satu poin utama.

Pengembangan jargas oleh PGN selaras dengan agenda swasembada energi pemerintah, menjadikan keberlanjutan proyek ini prioritas utama. Hingga kini, PGN telah mengelola sekitar 820 ribu Sambungan Rumah (SR) atau setara 84 ribu metrik ton LPG. Meski demikian, infrastruktur jargas yang ada masih memiliki kapasitas yang belum sepenuhnya dimanfaatkan, memberi peluang besar untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan optimalisasi pasokan gas yang disediakan oleh SKK Migas. Langkah ini berpotensi membantu mengurangi subsidi energi yang terserap oleh penggunaan LPG bersubsidi.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi, Laode Sulaeman, menegaskan bahwa salah satu langkah strategis dalam pengembangan jargas adalah integrasi antara sektor industri dan rumah tangga, termasuk model kawasan industri serta inovasi mekanisme beyond pipeline oleh badan usaha. “Kami mendukung harga terjangkau bagi Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil untuk memperluas pemanfaatan gas domestik. Namun, keberhasilan tetap bergantung pada infrastruktur yang solid dan sinergi berbagai pihak,” ujar Idham Baridwan, Koordinator Pengaturan Akun, Tarif, dan Harga Gas Bumi Melalui Pipa di BPH Migas.

PGN Perkuat Jaringan Gas Rumah Tangga, Optimalkan Sinergi untuk Swasembada Energi Nasional
PGN terus memperluas pemanfaatan sumber gas bumi melalui penambahan pipa transmisi (sumber : PGN)

Rosa Permata Sari, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi semua pihak sebagai landasan menuju swasembada energi nasional. “PGN siap menjalankan peran utama dalam rantai bisnis jargas dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas jaringan gas rumah tangga di seluruh Indonesia,” ungkap Rosa.

Investasi dalam pengembangan jargas memang besar, dan konsep Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) telah diterapkan untuk efisiensi. Dalam skema ini, integrasi dan klasterisasi wilayah memungkinkan badan usaha untuk berkontribusi dalam proyek jargas dengan insentif pemerintah yang berdasar hukum. Ini membuka peluang lebih luas bagi BUMN maupun swasta.

Dalam aksinya, PGN terus memperluas pemanfaatan sumber gas bumi melalui penambahan pipa transmisi dan distribusi hingga ke rumah-rumah. Salah satu proyek beyond pipeline terbaru adalah CNG Clustering di Sleman, Yogyakarta. PGN menargetkan penambahan 200 ribu sambungan rumah pada tahun 2025, yang akan meningkatkan total pengembangan jargas sebesar 400.000 SR dalam periode 2021–2025.

Lebih lanjut, Rosa menyatakan bahwa integrasi jargas ke dalam infrastruktur dasar perumahan akan terus didorong, termasuk kerja sama dengan mitra untuk pengembangan industri dan komersial. “Dukungan dalam kemudahan perizinan, kepastian alokasi, serta pembangunan infrastruktur jargas yang berkelanjutan sangat diperlukan guna memperkuat posisi jargas sebagai infrastruktur dasar bagi hunian dan kawasan komersial di masa depan,” tutupnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *