JAKARTA – Piyu, gitaris band Padi Reborn, baru-baru ini mengungkapkan sebuah kejadian menarik di masa awal perjalanan karier musik Padi yang hampir menggagalkan impian mereka. Dalam sebuah wawancara, Piyu menceritakan bagaimana komentar iseng dari Ahmad Dhani, yang saat itu dikenal sebagai bagian dari Dewa 19, membuat band Padi kehilangan kesempatan untuk menandatangani kontrak dengan label rekaman besar.
Menurut Piyu, setelah mengirimkan banyak demo lagu ke berbagai label, akhirnya Padi bertemu dengan pihak label Aquarius, yang pada waktu itu juga menaungi Dewa 19. “Kita lagi serius dengerin Pak Iin (Aquarius) komentar,” kenang Ari, vokalis Padi Reborn, saat berbincang di YouTube Padi Reborn, Senin (21/4/2025).
Namun, momen yang penuh harapan itu tiba-tiba terganggu saat Ahmad Dhani, yang dikenal dekat dengan Padi, datang tanpa pemberitahuan dan langsung membuka pintu ruang pertemuan. “Tiba-tiba Dhani masuk, buka pintu, langsung teriak, ‘Pak Iin, enggak usah diterima, enggak enak,'” ungkap Piyu mengenang kejadian tersebut.
Walaupun sudah mengenal Ahmad Dhani sejak masa SMA dan memahami bahwa aksi tersebut hanyalah sebuah lelucon, Piyu menyadari bahwa candaan Dhani mungkin tidak diterima dengan baik oleh pihak Aquarius. “Mungkin Pak Iin ngelihat, ‘oh ini Dhani, harus didenger ini orang,'” lanjutnya. Akibatnya, meskipun pada awalnya mereka cukup tertarik, Padi akhirnya ditolak untuk mendapatkan kontrak dengan label tersebut.
Namun, setelah berbagai penolakan, Padi Reborn akhirnya berhasil menembus industri musik dan mendapatkan kontrak dengan Sony Music Entertainment Indonesia, yang menjadi titik awal kesuksesan mereka.
Kini, setelah hampir tiga dekade, Padi Reborn tetap menjadi salah satu band yang paling dicintai di Indonesia, dengan lagu-lagu hits yang telah menemani banyak generasi.