Live Program UHF Digital

PKS Pertimbangkan Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) buka peluang menjalin komunikasi politik dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). PKS kemungkinan akan mengalihkan dukungan dari Anies Baswedan ke Ridwan Kamil pada Pilgub DKI Jakarta.

Pengalihan dukungan itu, jika Anies tidak berhasil mendapatkan mitra koalisi yang cukup untuk memenuhi syarat pencalonan dalam Pilgub Jakarta 2024.

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, menegaskan bahwa PKS sebenarnya masih memprioritaskan pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) untuk maju di Pilgub Jakarta. Namun, pasangan ini masih kekurangan empat kursi untuk mendapatkan tiket pencalonan.

“Prioritas utama kami saat ini adalah memastikan pasangan AMAN bisa maju, dan kami berharap mas Anies dapat memenuhi kekurangan empat kursi tersebut,” katanya kepada wartawan.

PKS juga mulai membuka komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk KIM, sebagai langkah antisipasi jika upaya meloloskan Anies dan Sohibul tidak berhasil. Dukungan pun bisa dialihkan ke Ridwan Kamil, yang menjadi calon andalan KIM.

“Karena batas waktu hingga 4 Agustus telah terlewati, PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak untuk memastikan kami tetap bisa berpartisipasi dalam Pilgub Jakarta,”jelasnya.

Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah menjalin komunikasi politik dengan KIM, di mana Ridwan Kamil saat ini menjadi calon definitif mereka. Opsi ini tengah dibahas oleh DPP PKS.

Menurut Kholid, tenggat waktu 40 hari sejak deklarasi pasangan AMAN pada 25 Juni adalah waktu yang cukup bagi Anies untuk berusaha mendapatkan tiket Pilgub Jakarta.

“Mas Anies telah diberikan dukungan penuh dengan 18 kursi dari PKS. Bahkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu turun langsung mencari mitra koalisi untuk membantu mas Anies memenuhi kekurangan kursi tersebut. Kami berharap segala usaha ini membuahkan hasil,” kata Kholid.

Namun demikian, PKS memiliki dua opsi dalam menghadapi Pilgub Jakarta. Pertama, memastikan pasangan AMAN dapat maju. Kedua, membuka peluang lain jika pasangan AMAN tidak berhasil karena kekurangan kursi.

“Dalam kedua opsi tersebut, PKS menegaskan bahwa kader kami harus ikut bertarung, entah sebagai calon gubernur atau wakil gubernur. Insya Allah,” tutupnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *