PT PLN (Persero) sukses menyelesaikan pembangunan Gardu Induk berkapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) yang menghubungkan Lubuk Linggau dan Tebing Tinggi. Infrastruktur ini mulai beroperasi dengan ditandai pemberian tegangan perdana (*energize*) pada Senin (18/11).
Proyek ini mencatatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 76,34%, menunjukkan kontribusi besar industri lokal dalam pembangunannya. Infrastruktur baru ini diharapkan mampu memperkuat sistem kelistrikan di Sumatera Selatan dan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri AP, menyampaikan apresiasi atas beroperasinya infrastruktur kelistrikan ini. Menurutnya, pasokan listrik yang andal akan menjadi pendorong utama aktivitas ekonomi di wilayahnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN dan seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan ini. Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah bersama PLN dalam menghadirkan pembangunan yang sangat dinantikan masyarakat,” ujar Fauzan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen perusahaan dalam menyediakan listrik yang andal dan ramah lingkungan untuk masyarakat.
“PLN terus mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan demi menyediakan energi listrik yang berkualitas. Sebagai kebutuhan dasar, listrik akan mendorong geliat ekonomi masyarakat,” jelas Darmawan.
Senada dengan itu, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, menyebutkan infrastruktur ini akan mendukung berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, pertanian, dan perdagangan yang menjadi pilar ekonomi Kabupaten Empat Lawang.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan, Zaky Adikta, merinci proyek ini mencakup pembangunan 165 tower SUTT sepanjang 109,13 kilometer sirkit (kms) yang melintasi Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas, dan Kabupaten Empat Lawang, serta Gardu Induk berkapasitas 30 MVA.
“Meski menghadapi berbagai tantangan, proyek ini berhasil dirampungkan berkat dukungan dari pemerintah, mitra, dan masyarakat. Kami optimistis infrastruktur ini akan memberikan manfaat besar bagi kebutuhan listrik di wilayah ini,” pungkas Zaky.