Jakarta – Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih prestasi gemilang dalam ajang 13th Infobank – Isentia Digital Brand 2024 serta dinobatkan sebagai The Best Reputable CEO in Digital Platform 2024. Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, kepada Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, dalam acara yang digelar di Shangri La Hotel, Jakarta Pusat, pada Senin (1/4/2024).
Berdasarkan penilaian objektif yang dilakukan oleh Infobank dan Isentia, PNM layak meraih dua penghargaan sekaligus, yaitu The 2nd Best Sub Holding BUMN 2024 dalam kategori aset Rp25 triliun hingga Rp50 triliun Corporate Brand.
Tak hanya itu, Arief Mulyadi juga meraih penghargaan prestisius sebagai The Best CEO in Digital Brand 2024 & 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas inovasi dan peningkatan kinerja bisnis yang berhasil dilakukan oleh Arief Mulyadi.
“Memasuki era digital, merupakan suatu keharusan. Dalam menjalankan tugas kami sehari-hari, memperluas kesempatan masyarakat untuk meningkatkan produktivitas, serta memberdayakan mereka agar dapat naik kelas dari usaha subsisten menjadi memiliki nilai kewirausahaan, tentu memerlukan dukungan digital,” ujar Arief Mulyadi pada Senin (1/4/2024).
PNM telah terlihat melakukan upaya percepatan layanan digitalnya dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah berintegrasi dengan BRI dan Pegadaian dalam Holding Ultra Mikro (UMi). Salah satu terobosan yang dilakukan adalah meluncurkan aplikasi PNM Digi Nasabah yang kini telah memiliki 874.000 pengguna aktif.
“Aplikasi PNM Digi Nasabah menjadi titik penting bagi nasabah untuk memperluas wawasan mereka tentang layanan keuangan dan pemasaran. Melalui platform ini, mereka dapat memperkenalkan produk kepada teman-teman mereka dari berbagai daerah, berkomunikasi dengan sesama nasabah, bahkan mengakses layanan BRI dan Tabungan Emas dari Pegadaian,” tambahnya.
Menurut Arief, strategi digitalisasi ini sangat penting karena dapat meningkatkan akurasi dan ketepatan layanan kepada nasabah dengan ragam geografis yang beragam. Hal ini juga membantu dalam mengidentifikasi dan menangkap perilaku, kebutuhan, dan ekspektasi nasabah melalui teknologi informasi.