Polri Beli Ribuan Senjata Peluru Lada Bubuk Senilai Rp 49 Miliar
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah mengakuisisi sebanyak 1.857 unit Pepper Projectile Launcher untuk digunakan oleh anggota kepolisian. Senjata laras pendek ini merupakan perangkat pendukung yang membantu anggota kepolisian dalam menghadapi situasi aksi unjuk rasa yang berpotensi anarkis.
Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, menjelaskan alasan di balik pengadaan sejumlah 1.857 unit Pepper Projectile Launcher yang akan diterapkan oleh anggota Polri. Menurut Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan, Polri dihadapkan pada tuntutan untuk mampu menangani setiap permasalahan dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, Polri membutuhkan alat perlindungan diri yang memadai.