JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpendat bahwa perhitungan cepat atau quick count merupakan metode ilmiah dengan sampel. Quick Count menjadi salah satu patokan hasil sementara pemilu.
” Hasil perhitungan quick count itu metode perhitungan ilmiah,” katanya dalam postingan akun instagram pribadinya @Jokowi yang dikutip Garuda.Tv, Jumat (16/2/2024)
Akan tetapi, Jokowi meminta kepada masyarakat untuk bersabar menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU)
“Tetapi apapun itu harus menunggu hasil resmi dari KPU, jadi harus sabar. Ojo kesusu,” jelasnya.
Meski demikian, Jokowi juga sudah mengucapkan selamat kepada Paslon Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran yang unggu versi perhitungan cepat dari berbagai lembaga survei.
“Sudah, selamat (kepada Prabowo Gibran),” ucapnya,
Bahkan Presiden Jokowi mengucapkan secara langsung kepada Prabowo-Gibran. “Sudah ketemu semalam,” tutupnya.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) meliris hasil Pilpres sementara secara nasional di situs resminya pemilu2024.kpu.go.id yang dikutip Garuda.tv.
Dari hasil Pilpres sementara pada tanggal 16 Feb 2024 pukul 08:30:26 WIB dengan Progress: 413468 dari 823236 TPS (50.22%) menunjukkan
Paslon nomer urut 2, Prabowo-Gibran meraih 29.673.286 suara atau 56,78% perolehan secara nasional.
Adapun Paslon nomer urut 1, Anies-Muhaimin memperoleh 13.214.666 suara atau 25,29 persen secara nasional
Terakhir, Paslon nomer urut 3, Ganjar Mahfud meraih 9.374.265 suara atau 17,94 persen secara nasional.
