JAKARTA – Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum membuat gebrakan menyentuh hati pecinta sepak bola dunia. Ia memutuskan tidak menghadiri pertandingan pembukaan Piala Dunia 2026 di Stadion Azteca, Mexico City, dan justru menyerahkan tiket premium nomor 00001 kepada seorang gadis atau remaja perempuan yang tak mampu membelinya.
Keputusan ini diumumkan langsung oleh Sheinbaum dalam konferensi pers pada Senin (10/11/2025). “Saya sudah mengambil keputusan. Tiket saya untuk upacara pembukaan akan saya berikan kepada seorang gadis atau perempuan muda yang tidak punya kesempatan untuk datang, tapi sangat mencintai sepak bola,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Tiket bergengsi tersebut akan digunakan pada 11 Juni 2026, saat Meksiko menjadi tuan rumah bersama Kanada dan Amerika Serikat untuk laga pembuka turnamen akbar tersebut. Sheinbaum menegaskan, “Kami sedang menentukan cara memilihnya, tapi tiket nomor 00001 itu akan saya berikan kepada seorang gadis agar ia bisa bermimpi melalui sepak bola.”
Langkah ini semakin spesial karena Stadion Azteca akan mencatat sejarah sebagai satu-satunya stadion di dunia yang tiga kali menggelar laga pembukaan Piala Dunia (1970, 1986, dan 2026). Sebelumnya, saat Presiden FIFA Gianni Infantino berkunjung ke Meksiko pada Agustus lalu, Sheinbaum sudah menyatakan tidak akan menggunakan tiket tersebut.
Selain gestur mulia ini, Presiden Sheinbaum juga menyinggung persiapan infrastruktur di dua kota tuan rumah lainnya, Guadalajara dan Monterrey. Meski belum merinci proyek dan besaran anggaran, ia menjamin berbagai kegiatan dan investasi besar sedang digalakkan untuk menyambut Piala Dunia 2026.
Keputusan Sheinbaum langsung viral di media sosial dan menuai pujian luas. Banyak netizen menyebutnya sebagai contoh nyata pemerintahan yang peduli pada mimpi rakyat kecil, sekaligus upaya mempromosikan sepak bola perempuan di Meksiko.
Piala Dunia 2026 akan menjadi edisi pertama dengan format 48 tim dan tiga negara tuan rumah. Pertandingan pembukaan di Stadion Azteca dipastikan bakal menjadi momen bersejarah yang tak terlupakan—terutama bagi gadis beruntung pemilik tiket nomor 00001 dari Presiden Sheinbaum.