ACEH – Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menurunkan dokter internship (magang) guna memperkuat penanganan korban bencana di Sumatra. Langkah ini diambil menyusul laporan kekurangan tenaga medis di sejumlah daerah terdampak.
Dalam rapat terbatas di Aceh, Minggu (7/12/2025), Budi menyampaikan bahwa banyak dokter di Aceh juga menjadi korban bencana. “Kita kekurangan dokter karena dokter di sana jadi korban juga,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Budi meminta bantuan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin agar sekitar 300 dokter dari TNI dan Polri dapat diturunkan selama tiga bulan. “Jadi saya minta tolong juga Pak Menhan kalau boleh saya butuh sekitar 300 dokter 3 bulan ke depan untuk ngisi sampai mereka jadi, saya atasi sebagian tapi kalau boleh TNI, Polri kan lebih gampang mobilisasinya,” kata Budi.
Prabowo kemudian menanyakan kemungkinan dokter koas ikut diterjunkan. “Sekarang saya tanya kalo koas boleh nggak diterjunkan? Sudah boleh?” tanyanya.
Budi menjelaskan bahwa yang dapat diturunkan adalah dokter magang, dengan syarat tetap ada pendamping. “Yang internship, Pak, tapi emang harus ada dokter pendamping. Saya sebenarnya kalau diizinkan saya pinjam 300 dokter kita deploy tiga bulan ke puskesmas-puskesmas,” ucapnya.
Prabowo menegaskan agar jumlah dokter magang segera dicek. “(Internship) Bisa ya? Dia kan praktisi sudah bisa. Sekarang dicek ya Pak internship kita sudah berapa yang bisa. 74? Bisa juga kan? Ya kalau koasnya. Saya kira bisa itu perguruan tinggi dikerahkan juga internnya, internship,” ujarnya.