MUSI RAWAS – Kerusuhan hebat terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, pada Kamis pagi (8/5/2025). Ribuan narapidana mengamuk dan menguasai area lapas, memprotes intensitas razia yang dinilai berlebihan oleh para warga binaan.
Insiden bermula sekitar pukul 09.30 WIB ketika napi menyerbu pegawai dan memaksa mereka keluar dari dalam kompleks lapas. Suasana semakin panas ketika lemparan batu dan benda keras dilakukan oleh para napi ke arah aparat yang mencoba mengendalikan situasi dari luar.
Pengamanan diperketat dengan pengerahan ratusan personel gabungan, termasuk dari Polres Musi Rawas, Polres Lubuklinggau, Brimob Polda Sumsel, Kodim 0406, hingga unsur Satpol PP, BPBD, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas.
Kerusuhan memicu pengalihan arus lalu lintas dari dan menuju Lubuklinggau, di mana kendaraan dialihkan melalui jalur kantor Pemkab Musi Rawas, tepatnya di belakang Polres.
Ustaz Abdul Somad, yang tengah mengisi ceramah di dalam lapas saat insiden terjadi, membenarkan kericuhan itu. Ia mengaku sempat tertahan selama 30 menit namun tidak mengalami kekerasan.
“Memang terjadi protes besar dari warga binaan terhadap petugas. Tapi Alhamdulillah saya tidak mengalami perlakuan kasar,” ujarnya.
Kerusuhan menyebabkan kerusakan signifikan pada fasilitas lapas, termasuk pintu dan jendela. Sejumlah petugas dilaporkan terluka, bahkan ada yang harus dilarikan ke rumah sakit karena pingsan.