JAKARTA – PSSI berusaha mempercepat proses naturalisasi Ole Romey demi memastikan pemain asal Belanda itu bisa tampil pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang dijadwalkan pada Maret 2025.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa setelah kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, dokumen naturalisasi Romeny telah lengkap dan siap untuk diproses. “Ole Romeny kemarin, saat Kluivert masuk menjadi pelatih Timnas Indonesia, dokumen-dokumennya langsung selesai,” kata Arya dalam kanal YouTube-nya.
Arya berharap proses tersebut dapat segera diproses di DPR, yang telah mulai menggelar sidang pada 20 Januari 2025. “Mudah-mudahan, prosesnya di DPR yang sudah mulai sidang pada 20 Januari 2025, mungkin dalam waktu dekat bisa diproses dalam sidang DPR,” tambahnya.
Romeny kini menunggu beberapa sidang di DPR RI, termasuk sidang paripurna yang akan memberikan rekomendasi naturalisasi kepadanya untuk disahkan oleh pemerintah. Proses pengambilan sumpah kewarganegaraan kemungkinan besar akan dilakukan di luar negeri, mengikuti jejak naturalisasi beberapa pemain sebelumnya seperti Mees Hilgers, Eliano Reijnders, dan Kevin Diks. “Kami mencoba dengan sangat cepat. Pengambilan sumpah mungkin tidak di Indonesia karena kompetisi sedang berjalan, Oxford United masih bermain,” jelas Arya.
Proses naturalisasi Romeny diharapkan rampung pada Februari 2025, memungkinkan dia untuk tampil pada FIFA Matchday pada Maret 2025. “Maret 2025 bisa bermain,” kata Arya.
Jika proses berjalan lancar, Romeny diperkirakan akan membela Timnas Indonesia dalam pertandingan kontra Australia pada 20 Maret 2025 di Sydney, sebelum kembali tampil melawan Bahrain lima hari setelahnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.