JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberi sinyal peluang naiknya gaji PNS pada tahun 2026 mendatang.
Dalam wawancara di kantor Kemenkeu Jakarta, Purbaya menyebut belum ada keputusan pasti soal kenaikan gaji ASN.
Namun ia menegaskan, peluang tersebut tetap terbuka meski belum ada kepastian fiskal dari RAPBN 2026 saat ini.
“Kalau kemungkinan kan selalu ada, cuma peluangnya berapa kami nggak tahu,” tutur Purbaya, menjawab wartawan, Selasa (21/10/2025).
Pernyataan ini berbeda dari sikap Sri Mulyani yang sebelumnya menutup peluang kenaikan gaji PNS pada RAPBN 2026.
Kala itu, Sri Mulyani menjelaskan kapasitas fiskal difokuskan pada proyek prioritas nasional, bukan pada kenaikan gaji.
Pemerintah kini tengah menyiapkan sistem penggajian tunggal atau single salary bagi ASN demi kesejahteraan aparatur.
Tri Budhianto dari Kemenkeu menjelaskan skema baru ini bertujuan menyederhanakan dan menyeimbangkan penghasilan ASN.
Kemenkeu dan KemenPAN-RB disebut terus berkoordinasi membahas rancangan teknis sistem penggajian tunggal tersebut.
Terkait kebijakan gaji PNS 2026, pemerintah masih menunggu hasil kajian prioritas fiskal dalam penyusunan APBN final.
Tri menegaskan setiap kebijakan penghasilan ASN akan menyesuaikan arah prioritas fiskal dan fokus belanja negara.
“Kalau memang pemerintah pada saat itu kenaikan gaji jadi prioritas, saya yakin itu juga akan diperhitungkan,” katanya.***





