Qonitah Ikhtiar Syakuroh Raih Perak di Paralimpiade Paris 2024, Tampil Heroik di Final Tunggal Putri SL-3

Atlet para bulu tangkis asal Kulon Progo, Qonitah Ikhtiar Syakuroh, berhasil menyumbangkan medali perak di ajang Paralimpiade Paris 2024. Dalam final tunggal putri kategori SL-3 yang digelar di Porte de la Chapelle Arena pada Senin, 2 September 2024, Qonitah harus mengakui keunggulan lawannya dari China, Xiao Zuxian.

Pertandingan final ini berlangsung sengit sejak awal. Qonitah dan Zuxian saling beradu poin, terlibat dalam aksi kejar-mengejar hingga kedudukan imbang 8-8. Namun, beberapa kesalahan berturut-turut yang dilakukan Qonitah membuatnya tertinggal 8-11 di interval gim pertama. Meski demikian, Qonitah tetap berjuang keras menghadapi Zuxian, menunjukkan performa yang luar biasa meskipun akhirnya harus puas dengan medali perak.

Partai final ini mempertemukan dua atlet teratas dunia versi BWF Para, dengan Qonitah dan Zuxian masing-masing menempati peringkat pertama dan kedua di dunia. Kategori SL-3 sendiri adalah klasifikasi untuk atlet yang memiliki keterbatasan pada salah satu atau kedua kaki, yang memengaruhi keseimbangan saat berjalan maupun berlari.

Qonitah, yang lahir dengan kondisi Congenital Talipes Equinovarus (CTEV) atau kaki pengkor, menunjukkan semangat juang yang tinggi meskipun menghadapi tantangan fisik yang tidak ringan. Dengan langkah yang terbatas akibat kondisinya, Qonitah tetap mampu bersaing di level tertinggi dan membawa pulang medali perak untuk Indonesia. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang bagi Qonitah untuk meraih kesuksesan di ajang internasional.

Atlet Indonesia yang disponsori oleh Bayan Peduli dan PT Bayan Resources Tbk, masih terus bertanding di Paralimpiade Paris 2024. Dukung terus para manusia super ini mengharumkan nama bangsa.