BANGKOK, 16 Desember 2025 — Atlet menembak Indonesia dari disiplin shotgun nomor women’s trap, Fany Febriana Wulandari, sukses mengibarkan Merah Putih setelah merebut medali emas SEA Games 2025, Thailand, Selasa (16/12/2025).
Keberhasilan tersebut diraih Fany yang merupakan personel aktif TNI Angkatan Darat usai tampil stabil dan penuh konsentrasi dalam kompetisi yang berlangsung selama dua hari di Bangkok.
Nomor shotgun women’s trap menuntut ketahanan fisik sekaligus kekuatan mental, terutama ketika atlet harus menjaga fokus pada hari kedua pertandingan yang menentukan.
Pada round terakhir, Fany sempat menghadapi tekanan teknis, namun mampu mengatasinya dengan ketenangan hingga mengamankan tiket final dengan raihan 38 poin.
Medali perak diraih atlet tuan rumah Thailand, Chattaya Kitcharcen, yang mengumpulkan 31 poin, sementara perunggu menjadi milik wakil Singapura, Mastura Binte Rahim Siti, dengan skor 23 poin.
“Untuk mainnya hari ini, kebetulan kami itu main dua hari. Ada sedikit kendala sebenarnya di round terakhir, tapi puji Tuhan semuanya teratasi dan akhirnya kami bisa masuk ke final. Puji Tuhan juga, rezekinya ada di Indonesia dan Indonesia dapat gold medal,” ungkap Fany.
Sebagai prajurit TNI AD yang bertugas di Puspomad atau Pusat Polisi Militer Angkatan Darat, Fany menegaskan bahwa medali emas ini dipersembahkan untuk bangsa, institusi, dan keluarga.
“Pastinya untuk Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yesus Kristus, dan juga untuk bangsa Indonesia.”
“Terlebih lagi kesatuan saya, karena saya TNI Angkatan Darat dan Puspomad. Juga untuk orang tua dan suami, karena support dari suami itu nomor satu,” ujar atlet menembak berusia 26 tahun asal Ketapang, Kalimantan Barat tersebut.
Capaian emas di SEA Games Thailand 2025 memiliki makna emosional tersendiri bagi Fany setelah kegagalannya meraih podium pada SEA Games Vietnam sebelumnya.
Pengalaman finis di peringkat keempat pada edisi lalu justru menjadi bahan bakar semangat bagi Fany untuk menjalani latihan panjang dan disiplin tinggi.
“Medali emas ini sangat berarti buat saya. Di SEA Games Vietnam kemarin saya gagal dan finis di urutan keempat. Setelah sekian lama perjalanan dan latihan keras, puji Tuhan saat ini saya bisa dapat gold medal,” kata Fany.
Prestasi ini sekaligus menjadi titik awal bagi Fany untuk menatap level kompetisi yang lebih tinggi di panggung internasional.
“Target selanjutnya, saya mau terus berlatih dan mempersiapkan diri untuk seleksi Olimpiade,” tutupnya.
Keberhasilan Tim Indonesia di SEA Games Thailand 2025 turut didukung oleh berbagai mitra resmi dan sponsor nasional yang berperan aktif dalam pengembangan prestasi olahraga Tanah Air.***