JAKARTA – Kasus kematian pasien positif Covid-19 hingga Kamis (17/9/2020) bertambah sebanyak 122 orang, hingga total seluruh kasus kematian di Indonesia menjadi 9.222 orang.
Kasus kematian ini seperti yang disampaikan juru bicara satuan tugas penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta telah melampaui rata-rata dunia.
Karena masih tingginya angka kematian akibat pandemi tersebut, Wiku mengucapkan hal ini patut menjadi perhatian bersama. Seluruh pihak harus bahu-membahu menurunakan angka kematian dan meningkatkan kesembuhan agar kasus kematian di Indonesia bisa di bawah rata-rata dunia.
Untuk itu, pemerintah akan memberi perhatian terhadap 4 kota besar. Surabaya, Semarang, Jakarta Pusat dan Makassar yang masuk dalam 10 besar kabupaten dan kota dengan jumlah kumulatif kematian tertinggi serta laju kematian tertinggi per 100 ribu penduduk.
“Kasus meninggal totalnya ada 9.222 atau 4 persen, sedangkan kasus meninggal (karena Covid) di dunia lebih rendah yaitu 3,15 persen. Ini adalah tugas kita bersama, untuk menurunkan jumlah dan presentase kasus meninggal ini agar bisa berada di bawah rata-rata dunia.” ujar Wiku.
Jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Indonesia pun ungkap Wiku masih di bawah rata-rata dunia. Di Indonesia, jumlah kesembuhan mencapai 166 ribu atau 71,7 persen sedangkan kasus sembuh dunia sebesar 72,6 persen.
Di sisi lain, kasus aktif di Indonesia cenderung mengalami penurunan setiap pekan. Kasus aktif di Indonesia sekitar 24,4 persen. Lebih rendah jika dibandingkan dengan kasus aktif dunia yakni 24,5 persen dan pemerintah pun kini terus berusaha menekan kasus aktif.