JAKARTA – Ganda putra muda Indonesia Raymond Indra/Nikolaus Joaquin kembali mencuri perhatian dunia setelah memastikan gelar perdana level BWF Super 500 di Australian Open 2025 dan langsung menatap deretan target baru di level elite.
Raymond/Nikolaus tampil konsisten sepanjang turnamen dan menutup pekan kompetitif mereka dengan kemenangan dramatis atas unggulan kelima Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri melalui skor ketat 22-20, 10-21, 21-18 di Quaycentre, Olympic Boulevard, Minggu.
“Puji Tuhan, ini pembuktian kalau kami bisa bersaing di level atas,” ujar Raymond dalam keterangan resmi PP PBSI, Senin (24/11/2025).
“Target masih banyak yang mau kami ambil di depan. Semoga kami bisa konsisten memberikan permainan terbaik seperti di sini. Kami tidak ingin gelar ini berubah jadi beban.”
Joaquin menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari proses panjang dan semakin matangnya komunikasi mereka sebagai pasangan di pelatnas.
“Kami sudah tahu bumbu spesial masing-masing karena sudah lama latihan bersama. Tadi kami benar-benar fokus pada strategi. Tidak boleh kendur sedikit pun karena a Fajar dan a Fikri punya ratusan pengalaman,” katanya.
Gelar BWF Super 500 pertama ini juga mereka dedikasikan kepada sektor ganda putra pratama Pelatnas yang selama ini menjadi tempat tumbuhnya kerja sama dan disiplin mereka.
“Ini pencapaian besar dan semoga bisa jadi inspirasi buat yang lain untuk terus mengejar ke atas. Selain itu, gelar ini untuk PBSI dan untuk Indonesia,” ujar Joaquin.
Kemenangan ini sekaligus menandai penguatan posisi Raymond/Joaquin sebagai salah satu pasangan muda potensial yang mulai diperhitungkan di persaingan internasional.
Meski demikian, keduanya menegaskan bahwa perjalanan karier mereka baru dimulai dan masih banyak tantangan yang harus mereka lewati untuk menjaga momentum positif ini.***