JAKARTA – Shanghai Masters 2025 menjadi saksi lahirnya kisah luar biasa dari Valentin Vacherot, petenis asal Monaco yang berhasil menorehkan sejarah besar dengan menjuarai turnamen bergengsi itu pada Minggu (12/10/2025) sore WIB.
Dalam partai puncak yang menegangkan, Vacherot menundukkan petenis Prancis Arthur Rinderknech dengan skor 4-6, 6-3, 6-3, sekaligus merebut gelar Masters 1000 pertama dalam karier profesionalnya.
Kemenangan monumental ini menjadi tonggak bersejarah bagi dunia tenis sekaligus bagi negara kecil Monaco yang untuk pertama kalinya memiliki juara ATP Masters 1000.
Underdog yang Menembus Batas
Valentin Vacherot, yang saat ini menempati peringkat 204 dunia, mencatat sejarah sebagai petenis berperingkat terendah yang pernah menjuarai turnamen Masters 1000 dalam era modern ATP.
Perjalanan Vacherot penuh kejutan sejak babak kualifikasi, menyingkirkan sejumlah pemain top, termasuk legenda Novak Djokovic di semifinal, sebelum menutup kisah epiknya dengan kemenangan di final.
“Ini benar-benar gila. Saya bahkan tidak membayangkan bisa berdiri di sini sebagai juara. Terima kasih kepada tim saya dan semua yang percaya,” ujar Vacherot dengan mata berkaca-kaca usai pertandingan.
Bangkit dari Tekanan, Akhiri dengan Dominasi
Laga dimulai dengan tekanan berat bagi Vacherot yang harus kehilangan set pertama 4-6 akibat servis keras Rinderknech.
Namun, ketenangan dan kecerdasan taktik menjadi pembeda di dua set berikutnya, di mana Vacherot berhasil mengubah strategi lewat pukulan baseline agresif dan pengembalian tajam yang membuat lawannya kewalahan.
Momentum terus berpihak padanya hingga akhirnya dua kali berhasil mematahkan servis Rinderknech di set ketiga dan menutup laga dengan skor 6-3.
Statistik Buktikan Keunggulan
Secara statistik, Arthur Rinderknech memang unggul dalam jumlah ace, 11 berbanding 8, namun efektivitas permainan Vacherot lebih konsisten di momen krusial.
Ia sukses memenangi tiga dari 14 break point dan mengumpulkan total 87 poin, mengungguli Rinderknech yang hanya meraih 74 poin.
Kemampuan menjaga fokus dan agresivitas di reli panjang menjadi faktor utama yang mengantarnya menuntaskan laga dengan gemilang.
Era Baru Tenis Dunia Dimulai dari Monaco
Kemenangan ini tidak hanya mengangkat nama Valentin Vacherot, tetapi juga mengubah peta kekuatan tenis global.
Para pengamat menilai kesuksesannya menjadi simbol bahwa generasi baru petenis dari negara kecil bisa mengguncang dominasi pemain elite dunia.
Dengan gelar ini, Vacherot diperkirakan akan melesat ke peringkat Top 100 ATP untuk pertama kalinya dalam kariernya, menandai awal babak baru dalam perjalanan panjang seorang juara sejati.***




