SUMUT – Bencana longsor dan banjir bandang yang melanda sejumlah desa dan kabupaten di Sumatera Utara menyisakan luka mendalam. Hingga Rabu (10/12/2025) pagi, BPBD Sumut mencatat 340 korban meninggal dunia dan 128 orang masih hilang. Pemerintah Provinsi Sumut resmi memperpanjang status tanggap darurat hingga 24 Desember 2025 melalui SK Gubernur Nomor 188.44/863/KPTS/2025, karena puluhan desa masih terisolasi total.
Salah satu wilayah paling terdampak adalah Kabupaten Tapanuli Tengah. Akses jalan terputus, ratusan rumah tertimbun lumpur, dan kebutuhan pangan serta kesehatan warga belum terpenuhi maksimal.
Merespons kondisi krisis tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDI Perjuangan DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth, langsung terjun ke lokasi bencana pada Kamis (11/12/2025). Putra asli Sumatera Utara ini menemukan fakta memilukan di lapangan.
“Kami dari BAGUNA PDI Perjuangan DKI Jakarta menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas musibah bencana yang menimpa warga di Tapanuli Tengah. Dari pemantauan langsung di lapangan, situasinya masih sangat memprihatinkan. Banyak warga kehilangan tempat tinggal, akses jalan terputus, dan kebutuhan dasar belum terpenuhi optimal,” kata Kenneth yang juga Anggota DPRD DKI Jakarta.
Melihat minimnya dapur umum, Kenneth langsung memerintahkan pendirian posko dapur umum darurat 24 jam di halaman SD Simarpinggan yang masih bisa dijangkau. Posko ini melayani dua desa sekaligus yang terisolasi parah.
“Desa ini sulit dijangkau. Karena itu, kami menetapkan lokasi posko di sini agar dapur umum dapat melayani dua desa yang terdampak,” jelas politisi yang akrab disapa Bang Kent itu.
Dapur umum BAGUNA PDI Perjuangan DKI Jakarta menyediakan makanan siap saji tiga kali sehari ditambah camilan, susu, teh, dan kopi yang bisa diambil warga kapan saja. Selain itu, tim juga menyalurkan bantuan khusus bayi, perlengkapan sekolah, sekop, dan cangkul untuk bersih-bersih rumah, serta layanan kesehatan dan obat-obatan gratis.
“Kami juga membawa obat-obatan. Jika nanti ada warga yang sakit dan memerlukan penanganan lebih lanjut, kami siap berkoordinasi dengan pihak Bupati,” tambahnya.
Kenneth menegaskan bahwa aksi ini merupakan wujud nyata pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada seluruh kader.
“Pesan Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri, seluruh kader harus membantu rakyat dengan seluruh pikiran dan tenaga. Dan juga hindari sikap lupa pada rakyat saat sudah menjabat Anggota Dewan atau Kepala Daerah. Teruslah melakukan pergerakan turun ke bawah, untuk menangis dan tertawa bersama rakyat. BAGUNA DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta akan selalu konsisten dan senantiasa dengan tulus dan ikhlas melayani para korban yang terdampak musibah,” tegasnya.
Setelah hampir sepuluh hari bertugas di Tapanuli Tengah, Kenneth berencana melanjutkan bantuan ke wilayah Sumatera Barat yang juga porak-poranda diterjang bencana serupa.
“BAGUNA PDI Perjuangan hadir bukan hanya untuk membantu pada tahap darurat, tetapi juga mendampingi pemulihan awal. Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BPBD, serta seluruh unsur terkait agar penanganan bencana dapat berjalan lebih cepat, tepat, dan menyentuh masyarakat yang paling membutuhkan,” pungkasnya.
Ia juga mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi longsor susulan sambil terus menjaga semangat gotong royong.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama menjaga semangat solidaritas dan gotong royong dalam menghadapi situasi sulit ini. Semoga para korban diberi kekuatan, dan daerah yang terdampak dapat segera pulih kembali,” tutupnya.