JAKARTA – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, secara terbuka menegaskan bahwa tes Deoxyribonucleic Acid (DNA) yang dijalaninya pada Kamis (7/8/2025) merupakan langkah inisiatif pribadi.
Ia berharap tindakan tersebut dapat menjadi titik akhir dari polemik publik yang mencuat sejak Maret 2025.
Ridwan Kamil hadir di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, untuk menjalani pemeriksaan DNA.
Proses pengambilan sampel memakan waktu cukup panjang, dimulai pukul 08.57 WIB dan baru selesai pukul 13.42 WIB.
“Mudah-mudahan tes ini menjadi jawaban dari yang selama ini kami perjuangkan ya,” ungkapnya usai pemeriksaan.
Ia menegaskan, keputusan menjalani tes ini adalah bentuk tanggung jawab pribadi untuk merespons tuduhan yang telah tersebar luas di media sosial.
Menurutnya, langkah ini diambil agar persoalan tidak terus berlarut.
“Jadi kita berinisiatif biar tidak berlarut-larut, biar tuntas. Sehingga masyarakat tidak disuguhi oleh hal-hal yang tidak sepenuhnya perlu dijadikan konsumsi publik, kira-kira begitu,” ujarnya.
Kasus yang menyeret nama Ridwan Kamil bermula dari unggahan Lisa Mariana di media sosial pada 26 Maret 2025.
Ia membagikan tangkapan layar percakapan pribadi dengan seseorang yang disebut-sebut sebagai Ridwan Kamil, disertai klaim bahwa dirinya tengah mengandung anak dari sosok tersebut.
Tidak tinggal diam, pada 11 April 2025, Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik.
Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/174/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI dan kini ditangani Dittipidsiber Bareskrim Polri.***




