Pasar cryptocurrency diguncang volatilitas ekstrem pada Jumat lalu, ketika kontrak berjangka senilai US$113 juta (sekitar Rp1,88 triliun) dilikuidasi hanya dalam satu jam di berbagai bursa utama. Peristiwa ini kembali menegaskan risiko besar perdagangan dengan leverage tinggi, terutama di tengah kondisi likuiditas akhir tahun yang semakin menipis.
Gelombang likuidasi tersebut terjadi saat pelaku pasar bersiap menghadapi jatuh tempo opsi besar-besaran senilai US$4,6 miliar, menciptakan tekanan tambahan pada pergerakan harga. Dalam 24 jam terakhir, total likuidasi di pasar kripto mencapai US$324 juta, berdasarkan data agregat dari sejumlah bursa.
Likuidasi paksa terutama menghantam trader yang menggunakan leverage agresif untuk memperbesar posisi. Ketika harga bergerak cepat dan nilai jaminan turun di bawah batas minimum, sistem bursa secara otomatis menutup posisi untuk mencegah kerugian lebih lanjut—sering kali dengan dampak yang memperparah tekanan jual.
Tekanan Opsi dan Likuiditas Menyusut
Kondisi pasar yang bergejolak ini bertepatan dengan kedaluwarsa opsi Bitcoin dan Ethereum senilai US$4,6 miliar pada Jumat malam pukul 20.00 UTC (12 Desember). Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$92.494, sementara Ethereum berada di sekitar US$3.236. Meski volatilitas tinggi, kapitalisasi pasar kripto global tercatat naik 1,87% menjadi US$3,13 triliun.
Analis Glassnode memperingatkan bahwa kerugian belum terealisasi di seluruh ekosistem kripto melonjak hingga sekitar US$350 miliar, dengan Bitcoin menyumbang US$85 miliar dari angka tersebut. “Pasar kemungkinan memasuki fase volatilitas tinggi dalam beberapa pekan ke depan,” tulis Glassnode, sembari menyoroti penurunan likuiditas sebagai faktor utama.
Sentimen Masih Diliputi Ketakutan
Indeks Crypto Fear and Greed bertahan di level 29, menandakan pasar masih berada di zona “ketakutan”. Aliran dana ke produk investasi kripto pun mencerminkan kehati-hatian investor. Pada sesi perdagangan Kamis, ETF Bitcoin spot mencatat arus keluar bersih US$33,4 juta, sementara ETF Ethereum mengalami outflow US$42,3 juta.
Trader dengan rasio leverage 10x, 25x, hingga 100x menjadi pihak yang paling rentan. Bahkan pergerakan harga kecil yang berlawanan arah dapat memicu margin call, menciptakan efek domino likuidasi yang mendorong harga turun lebih dalam. Dalam beberapa hari terakhir, total likuidasi di pasar kripto telah melampaui US$400 juta, seiring Bitcoin gagal menembus level resistensi krusial di kisaran US$92.000–US$93.000.