Pebalap Sauber, Gabriel Bortoleto, lolos tanpa cedera serius setelah mengalami kecelakaan berkecepatan tinggi dalam balapan sprint Grand Prix Sao Paulo, Sabtu malam waktu setempat.
Insiden bermula ketika Bortoleto berusaha menyalip Alex Albon dari tim Williams. Namun, mobilnya tampak kehilangan traksi saat mengerem karena melintasi area lintasan yang basah. Mobil Bortoleto kemudian menabrak dinding pit dengan keras sebelum terpental kembali ke lintasan dan menghantam pagar pembatas di sisi luar trek.
Dalam kecelakaan tersebut, mobil Sauber milik Bortoleto sempat melayang di udara dan mengalami dua benturan keras yang membuat mobilnya hancur total.
Meski begitu, Bortoleto segera melaporkan melalui radio tim bahwa dirinya dalam keadaan “baik-baik saja”, sebelum dibawa ke pusat medis sirkuit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tak lama kemudian, pihak Sauber mengonfirmasi bahwa pebalap asal Brasil itu tidak mengalami cedera apa pun.
“Setelah menjalani pemeriksaan di pusat medis, kami senang mengabarkan bahwa Gabriel Bortoleto dalam keadaan baik dan tidak mengalami luka,” tulis pernyataan resmi tim Sauber.
“Kami berterima kasih kepada petugas marshal, F1, FIA, dan tim medis atas penanganan cepat dan profesional mereka. Fokus tim kini beralih ke persiapan sesi kualifikasi sore ini.”
Pebalap Williams, Alex Albon, yang berada tepat di depan Bortoleto, mengaku sempat cemas melihat kecelakaan tersebut.
“Saya hanya berharap dia benar-benar baik-baik saja,” ujar Albon. “Dinding di sekitar Sao Paulo, terutama di Tikungan 1, memang berbahaya. Saya juga pernah mengalami kecelakaan serupa tahun lalu, dan itu sangat menyakitkan. Meski dia bilang baik-baik saja, itu tetap benturan besar.”
Sementara itu, Isack Hadjar dari Racing Bulls yang berada tepat di belakang Bortoleto menggambarkan kecelakaan itu sebagai momen yang “menakutkan”.
“Itu benar-benar menakutkan dari belakang,” katanya. “Dia sempat menyalip saya dengan bagus di lap sebelumnya, lalu mencoba lagi, tapi tampaknya kehilangan kendali di bagian lintasan yang basah.”
Menurut laporan Sky Sports F1, tim Sauber kini menghadapi pekerjaan berat untuk memperbaiki mobil Bortoleto agar bisa turun di sesi kualifikasi.
“Jonathan Wheatley sedang memeriksa kondisi mobil. Bortoleto sendiri sedang menuju pusat medis. Seluruh keluarganya ada di sirkuit, jadi dia ingin segera memastikan bahwa dia baik-baik saja,” ujar reporter pitlane, Ted Kravitz.
Telemetri menunjukkan mobilnya melaju 339 km/jam sebelum kehilangan kendali, dengan benturan pertama tercatat sebesar 34G dan benturan kedua mencapai 57G.
Tim Sauber disebut sedang menyiapkan sasis baru agar Bortoleto dapat kembali berlaga di sisa akhir pekan balapan.