Live Program UHF Digital

Serangan Siber, Pengamat: Jangan Anggap Enteng Ancaman Terhadap Kedaulatan Data Nasional

JAKARTA – Pakar telematika, Roy Suryo menegaskan serangan siber Brain Cipher LockBit 3.0 sebagai ancaman serius yang tidak boleh dianggap remeh. Menurutnya, insiden ini bukan sekadar bencana, melainkan sebuah tragedi besar bagi Indonesia.serangan siber Ransomware

“Kasus ini merupakan tragedi besar bagi Indonesia yang tidak bisa dianggap enteng. Data publik yang saat ini terenkripsi sebenarnya telah dicuri dan dapat dibocorkan kapan saja, menjadi ancaman besar di masa mendatang,” ujarnya kepada wartawan pada Jumat (28/6/2024).

Roy juga menyoroti dampak serangan ini terhadap berbagai lembaga pelayanan publik di Indonesia.

“Serangan ini berpotensi mengganggu banyak aktivitas lembaga pelayanan publik, termasuk data-data sensitif seperti Data Kependudukan, Kesehatan, Keuangan, dan Intelijen dari berbagai instansi seperti BPJS Kesehatan, Kemenhub, KPU, INAFIS, dan BAIS TNI yang telah bocor. Dampaknya sudah tidak lagi sebatas masalah minor atau major, tapi sudah mencapai tingkat kritis,” tambahnya.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menegaskan pentingnya pemerintah dalam menjaga privasi dan keamanan informasi sesuai Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP).

“Pemerintah harus bertanggung jawab atas kebocoran data ini dan tidak bisa menghindar dari tanggung jawabnya,” tegasnya.

Di sisi lain, Roy juga mendukung keputusan pemerintah untuk tidak membayar tebusan sebesar Rp131 miliar yang diminta oleh para pelaku serangan siber.

“Saya mendukung keputusan pemerintah untuk tidak membayar tebusan tersebut, karena tidak ada jaminan bahwa data akan dikembalikan. Selain itu, transaksi menggunakan cryptocurrency seperti Bitcoin juga sulit dilacak,” Tutupnya

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *