Sinergi Kemanusiaan dan Solidaritas Kurban untuk Palestina di Tengah Krisis

Dompet Dhuafa terus menyalurkan berbagai bentuk bantuan kepada masyarakat Palestina, termasuk mengoperasikan DD Kitchen untuk memenuhi kebutuhan pangan para penyintas. Sebelumnya, Dompet Dhuafa juga mendirikan pabrik roti dan peternakan kelinci yang kini hancur akibat agresi Israel.

Selain itu, Dompet Dhuafa juga menyediakan pelayanan kesehatan dengan menghadirkan ambulans dan obat-obatan. Setiap tahun, mereka juga menyediakan kurban bagi rakyat Palestina, dan tahun ini, kurban akan didistribusikan dalam bentuk kalengan untuk memudahkan para penyintas menikmati hidangan tersebut.

“Saya mengajak masyarakat Indonesia untuk berkurban melalui Dompet Dhuafa bagi masyarakat Palestina. Seperti tahun-tahun sebelumnya, hewan kurban dipotong langsung di tempat, namun tahun ini akan disembelih di negara lain. Ini merupakan komitmen kemanusiaan Dompet Dhuafa untuk hadir bagi masyarakat Palestina,” kata Bobby P Manullang, Ketua Tebar Hewan Kurban (THK) 1445 Dompet Dhuafa, pada acara Kamis (13/06).

Hingga saat ini, hampir seribu orang berpartisipasi dalam program kurban untuk Palestina melalui Dompet Dhuafa. Mereka terus mendorong masyarakat untuk berkurban demi warga Palestina.

Arif R Hayono, GM Respon dan Advokasi Dompet Dhuafa, menjelaskan, “Akhir-akhir ini kondisi semakin parah, termasuk dalam distribusi logistik bantuan bagi masyarakat Palestina. Selama ini, kurban di Gaza dapat dipantau melalui video, termasuk di ruang pemotongannya. Namun, saat ini ruang pemotongan sudah tidak ada, bahkan hewan ternak untuk kurban pun tidak ada. Oleh karena itu, kami akan mendistribusikan kurban dalam bentuk kaleng, yang diharapkan dapat bertahan hingga dua tahun. Namun, kami menghadapi hambatan dalam alur distribusi akibat keterbatasan pintu masuk yang dikuasai pihak Israel.”

“Hingga saat ini, informasi dari mitra kami di Palestina menyebutkan bahwa obat-obatan sangat dibutuhkan di tengah invasi yang terus meningkat dari serangan Israel. Dompet Dhuafa terus memberikan bantuan, mulai dari obat-obatan hingga tenda untuk penyintas di Palestina, meskipun banyak bantuan masih tertahan di perbatasan yang dikuasai oleh pihak Israel,” tambah Arif.

Muhammad Maik Jovial Dien, Representatif of Indonesia for Hayat Yolu Dernegi, menyatakan, “Kemanusiaan itu lintas batas, apa yang terjadi di Gaza menjadi pergerakan global yang massif. Saat ini, harga ternak untuk kurban di Gaza meningkat di tengah serangan Israel. Kami fokus untuk membantu tanpa afiliasi politik, dan berusaha membangun shelter dengan cara yang aman dan kondusif.”

Chiki Fawzi, Super Volunteer Dompet Dhuafa, mengajak masyarakat untuk terus bersuara dan mendukung Palestina. “Terus mendengarkan informasi terkini tentang Palestina dan membantu dengan berdonasi ke lembaga-lembaga kemanusiaan adalah langkah nyata. Saya juga mengekspresikan dukungan saya melalui seni lukisan yang terinspirasi dari situasi di Palestina,” ujar Chiki.

“Saatnya kita bersinergi untuk terus bersuara hingga Palestina merdeka. Dompet Dhuafa akan terus konsisten dalam upaya bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Palestina,” pungkas Chiki.