JAKARTA – Napoli menghadapi tekanan besar di Liga Champions 2025/2026 setelah kalah 0-2 dari Benfica namun Antonio Conte tetap memilih meredam kritik terhadap skuadnya. Laga berlangsung di Estadio da Luz, Kamis (11/12/2025) dini hari WIB.
Pelatih asal Italia itu menegaskan bahwa para pemain sudah memberikan kemampuan terbaik dan hanya butuh pemulihan sebelum kembali bekerja menghadapi laga berikutnya.
“Tidak ada komplain untuk para pemain saya karena mereka sudah memberikan segalanya. Sekarang kami harus beristirahat, lalu pada Jumat (12/12) kami mempersiapkan diri untuk menghadapi Udinese,” ujar Conte, dikutip dari laman Napoli.
Conte tak menutup mata bahwa kekalahan tersebut membuat posisi Napoli di klasemen fase liga semakin rumit dan rentan.
Dengan baru mengumpulkan tujuh poin dari enam pertandingan, Napoli terdampar di urutan ke-23 yang hanya berjarak satu angka dari zona eliminasi kompetisi.
Situasi itu memaksa Napoli menjaga konsistensi karena peringkat ke-25 ke bawah berarti tersingkir dari persaingan.
Conte menyebut timnya kalah agresif dan kurang memberikan tekanan intens seperti yang sudah direncanakan sejak awal laga.
“Kami mengetahui dari semula bahwa laga ini akan berjalan sengit. Apalagi kami baru melalui pertandingan yang menguras mental dan fisik pada hari Minggu lalu. Kalau sudah begitu pasti akan mengalami kesulitan di beberapa titik,” kata Conte menjelaskan.
Napoli sebenarnya memegang penguasaan bola lebih dominan yakni 56 persen namun kesulitan menciptakan peluang berbahaya dengan hanya dua tembakan tepat sasaran dari sembilan percobaan.
Benfica justru tampil lebih efektif karena melepas 12 tembakan dengan lima yang mengarah ke gawang meski hanya memiliki 44 persen penguasaan bola.
Napoli kini tinggal menyisakan dua laga penting yakni menghadapi Copenhagen pada 21 Januari dan menjamu Chelsea pada 29 Januari yang akan menentukan nasib mereka di Eropa.***