TANGSEL – SMPN 8 Setu, Tangerang Selatan, masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akibat meluasnya kasus cacar air dan gondongan di kalangan siswa. Keputusan ini diambil setelah pihak sekolah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
Sejak 17 Oktober 2024, sekolah telah menerapkan lockdown, dengan rencana berakhir pada 31 Oktober. Pada Rabu (23/10/24), suasana di sekolah tampak sepi, dengan hanya beberapa guru dan petugas kebersihan yang hadir. Pintu-pintu kelas tetap tertutup dan akses ke lantai atas dikunci untuk mencegah penyebaran penyakit.
Sebagai langkah pencegahan, sekolah telah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruang kelas. Tomi, seorang Office Boy, menyatakan bahwa mereka telah menyemprot disinfektan sebanyak dua kali sejak awal terdeteksinya penyakit.
Saat ini, sekitar 102 siswa terpapar flu dan demam tinggi, dan mayoritas diidentifikasi terjangkit cacar air dan gondongan. Penularan yang terus meningkat memaksa pihak sekolah untuk mengambil tindakan tegas demi kesehatan dan keselamatan siswa.
