BANDUNG – Surat izin uji klinis tahap ketiga vaksin Covid-19 dari perusahaan asal Tiongkok, Sinovac pada tanggal 27 Juli malam sudah resmi diterbitkan oleh tim komite etik.
Dengan adanya surat resmi ini maka Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) bersama dengan Bio Farma sudah diperbolehkan untuk memulai rangkaian uji klinis vaksin pada pekan pertama bulan Agustus mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita yang ditemui pada tanggal 28 Juli mengungkapkan pihaknya akan tetap mengawasi pelaksanaan uji vaksin tersebut, termasuk juga kepada 1.620 warga yang akan menjadi relawan. Para relawan ini nantinya akan dilindungi dengan asuransi dan akan kesehatannya selama enam bulan.
“Mulai minggu pertama Agustus, ada time schedule khususnya, kalau tidak salah yang recruitment itu ada waktunya juga kok minggu pertama sampai minggu kedua.” ucap Rita.
Adapun enam tempat yang dijadikan tempat uji klinis di kota dia, saat ini sedang melakukan persiapan untuk membuka pendaftaran relawan berdasarkan arahan dari tim peniliti vaksin Covid-19.
Dinas Kesehatan Bandung sendiri telah menyiapkan empat pukesmas sebagai lokasi dilakukannya uji klinis. Tempat itu di antaranya adalah Puskesmas Garuda, Puskesmas Dago, Puskesmas Sukaparkir dan Puskesmas Ciumbeulit.
Lebih lanjut, Rita menegaskan bahwa uji vaksin bukan lah merupakan hal baru bagi warga Bandung. Sebelumnya, Ibu Kota Jawa barat itu memang diketahui sering dijadikan tempat penelitian uji coba vaksin lain.