JAKARTA – Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru saja merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Jakarta. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) saat ini memimpin dengan tingkat elektabilitas tertinggi di antara kandidat lainnya.
Survei ini menggunakan metode multistage dengan margin of error ±2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. Sampel terdiri dari 1.200 responden yang dipilih secara proporsional dari seluruh Kota Administratif di Jakarta, dengan wawancara tatap muka sebagai metode pengumpulan data.
Sebelum hasil elektabilitas pasangan calon dirilis, survei menampilkan simulasi tiga kandidat calon gubernur. Ridwan Kamil (RK) menduduki posisi teratas dengan 53,9%, diikuti oleh Pramono Anung dengan 20,8%, dan Dharma Pongrekun dengan 3,3%.
Hasil survei menunjukkan bahwa:
- Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) 51,8%
- Pramono Anung-Rano Karno 28,4%
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,2%
- Tidak memilih (golput) 3,9%
- Tidak tahu/tidak jawab 12,8%
Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif LSI, menjelaskan bahwa meskipun Ridwan Kamil memimpin, elektabilitasnya sedikit menurun menjadi 51,8% ketika dipasangkan dengan Suswono. Sebaliknya, Pramono Anung mengalami kenaikan elektabilitas signifikan menjadi 28,4% setelah dipasangkan dengan Rano Karno, menunjukkan dampak positif dari pasangan calon wakil gubernurnya.
“Sementara itu, Dharma Pongrekun tetap di angka sekitar 3,2%, dan meskipun ada penurunan jumlah golput dan yang tidak menjawab, perubahannya tidak signifikan,” ujar Djayadi Hanan.
Dia juga mencatat bahwa hasil survei ini masih bersifat sementara. Sekitar 64% responden mengaku belum memutuskan pilihan mereka secara definitif. “Jika pemilihan dilaksanakan sekarang, Ridwan Kamil mungkin sudah mencapai ambang batas 50% untuk dinyatakan terpilih. Namun, banyak pemilih yang masih bisa berubah pikiran menjelang pemilihan,” tambah Djayadi.