JAKARTA – Kondisi terkini Tapanuli Tengah (Tapteng) pascabencana banjir bandang dan longsor dilaporkan mulai menunjukkan kemajuan, meski layanan listrik, internet, dan air bersih masih menghadapi keterbatasan serius.
Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu menyampaikan bahwa proses pemulihan wilayah terdampak terus berjalan, namun sejumlah infrastruktur vital belum sepenuhnya berfungsi optimal.
Jaringan listrik dan internet telah kembali aktif di beberapa titik, tetapi kapasitasnya masih terbatas sehingga belum mampu melayani seluruh kebutuhan masyarakat secara normal.
Pasokan bahan bakar minyak mulai berangsur lancar, meskipun pemerintah daerah tetap melakukan pengawasan ketat untuk mencegah potensi penimbunan dan praktik spekulasi.
“Kondisi mulai terurai perlahan. Listrik dan internet sudah menyala meskipun masih terbatas. Pasokan BBM sudah mulai lancar, meski tetap perlu pengawasan agar tidak dimanfaatkan oleh spekulan,” ujarnya, Senin (15/12/2025).
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah memutuskan memperpanjang masa tanggap darurat guna memaksimalkan penanganan dampak bencana dan mempercepat distribusi bantuan.
Hingga kini, sembilan desa masih terisolasi dan hanya dapat diakses dengan berjalan kaki atau melalui pengiriman bantuan menggunakan jalur udara.
Masinton juga menegaskan bahwa krisis air bersih menjadi persoalan mendesak karena seluruh instalasi air mengalami kerusakan total dari hulu hingga ke jaringan rumah warga.
“Kami juga membutuhkan penanganan cepat untuk pemulihan air bersih karena seluruh instalasi rusak total, mulai dari hulu hingga jaringan ke rumah warga,” katanya.***