Pemulangan ini difasilitasi oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru dan menjadi yang terbesar sepanjang tahun 2025. Para pekerja migran tersebut dipulangkan melalui dua pelabuhan berbeda menuju Kota Batam.
Dari total jumlah tersebut, terdiri atas 156 laki-laki, 67 perempuan, serta 7 anak-anak, dengan rincian masing-masing dua anak laki-laki dan lima anak perempuan.
Menurut pihak KJRI, pemulangan dilakukan karena para pekerja migran Indonesia mengalami permasalahan dalam hal keimigrasian, seperti kelebihan waktu izin tinggal (overstay) dan tidak memiliki izin tinggal resmi.
Pelaksana Fungsi Konsuler KJRI Johor Bahru, Leny Marliani, menyampaikan bahwa pemulangan akan terus dilakukan secara bertahap bagi mereka yang masih dalam proses. KJRI Johor Bahru juga mengimbau warga negara Indonesia yang ingin bekerja ke luar negeri agar memastikan proses keberangkatan melalui jalur resmi, sehingga mendapatkan perlindungan hukum yang sah.
Caption | Admin: Sephi