SUMBA BARAT DAYA – Seorang pria berinisial RNK (45) nekat menghabisi nyawa seorang warga berinisial ADK (56) di Gollu Togo, Desa Wali Ate, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Kamis pagi, 31 Juli 2025, sekitar pukul 08.00 WITA, dan kini menjadi perhatian serius jajaran kepolisian setempat.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal dari Tim Gabungan Satreskrim Polres Sumba Barat Daya (SBD) dan Polsek Wewewa Barat, kejadian tragis ini diduga bermula dari rasa tersinggung pelaku setelah diejek oleh korban.

Pelaku yang saat itu sedang berjalan kaki merasa terhina setelah ditertawakan oleh korban, lalu kembali menghampiri dan melancarkan aksi kekerasan fatal yang menyebabkan korban meninggal dunia di tempat.

Guna meredam gejolak sosial yang mungkin timbul pascakejadian, pihak kepolisian bertindak cepat dengan menerjunkan Bhabinkamtibmas dan Unit Intelkam ke lokasi kejadian.

Langkah persuasif dilakukan untuk menenangkan keluarga korban dan pelaku, serta mengantisipasi potensi konflik susulan antarwarga.

Kapolsek Wewewa Barat, Ipda Elfridus Iku Arem, S.Sos., menegaskan bahwa pihaknya mengedepankan strategi preventif agar situasi tetap terkendali.

“Kami mengedepankan pendekatan dialog dan himbauan melalui Bhabinkamtibmas serta Satuan Intelkam agar tidak terjadi serangan balik maupun aksi balas dendam.”

“Situasi saat ini sudah mulai kondusif dan akan terus kami pantau secara intensif,” ungkapnya dikutip dari Humas Polri, Jumat (1/8/2025).

Setelah berhasil mengamankan RNK, Unit Pidum Satreskrim Polres SBD langsung melakukan penyidikan lebih lanjut terhadap pelaku dan sejumlah saksi.

Pemeriksaan intensif tersebut bertujuan untuk mengungkap detail kronologi serta menguatkan alat bukti yang diperlukan dalam proses hukum.

Pihak kepolisian juga menyerukan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Proses hukum akan dijalankan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku tanpa adanya intervensi.