JAKARTA – Thailand melancarkan serangan udara ke pusat kota Samraong, Provinsi Oddar Meanchey, Kamboja, pada Rabu (9/12/2025) dini hari. Serangan yang melibatkan jet tempur F-16 dimulai pukul 03.30 waktu setempat dan mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bangunan serta infrastruktur kota, menurut laporan Khmer Times yang dilansir Sputnik. Rekaman dari lokasi memperlihatkan kepulan asap tebal dari bangunan yang hancur.
Ketegangan di perbatasan Thailand–Kamboja meningkat sejak akhir pekan dan berlanjut hingga Senin, dengan kedua pihak saling menuduh melanggar gencatan senjata.
Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul menyatakan kesiapan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi menjamin keamanan dan kedaulatan negara. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Kamboja mendesak komunitas internasional agar mengutuk tindakan Thailand yang dianggap melanggar perjanjian damai yang sebelumnya ditandatangani di hadapan Presiden AS Donald Trump.
Menurut data terakhir, sekitar 400.000 warga Thailand serta 1.157 keluarga dari Kamboja telah dievakuasi dari wilayah perbatasan akibat eskalasi konflik.