JAKARTA – Sebanyak 315 pemudik peserta program mudik gratis yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut (TNI AL) telah tiba dengan selamat di Dermaga Madura, Koarmada II Surabaya, pada Sabtu (29/3/2025), menggunakan KRI Banjarmasin-592
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V Surabaya, Laksamana Pertama TNI Arya Delano, yang meninjau langsung proses debarkasi penumpang dan kendaraan.
Program mudik gratis dengan kapal perang ini merupakan inisiatif TNI AL dalam rangka membantu masyarakat yang ingin pulang kampung menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Selain itu, program ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan arus mudik di jalur darat serta menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama bagi para pemudik yang menggunakan sepeda motor.
“Program mudik gratis menggunakan kapal perang ini juga dimaksudkan untuk menghindari dan mengurangi kemacetan di jalan raya serta risiko kecelakaan.”
“Para pemudik yang membawa sepeda motor dapat memarkir kendaraannya dengan aman selama perjalanan,” ujar Laksma TNI Arya Delano dalam keterangannya kepada wartawan.
Keselamatan Pemudik Jadi Prioritas
KRI Banjarmasin-592, yang merupakan kapal perang tipe Landing Platform Dock (LPD), memberikan fasilitas yang cukup nyaman bagi pemudik selama perjalanan laut yang berlangsung sekitar 1-2 hari.
Selain fasilitas penyimpanan kendaraan, kapal ini juga memiliki area istirahat yang memungkinkan pemudik untuk bersantai selama pelayaran.
Setelah tiba di Surabaya, Danlantamal V berpesan kepada para pemudik yang masih melanjutkan perjalanan darat untuk tetap berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan.
“Saya mengimbau kepada seluruh pemudik agar tetap waspada, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan selalu berhati-hati di jalan. Keselamatan dalam perjalanan adalah yang utama,” tambahnya.
Rute Perjalanan
Sebelumnya, KRI Banjarmasin-592 telah lebih dulu menurunkan 1.323 pemudik beserta 429 unit sepeda motor di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pada Jumat (28/3/2025).
Program mudik gratis ini menjadi solusi efektif bagi masyarakat yang ingin pulang kampung dengan aman, nyaman, dan bebas biaya.
Dengan adanya program ini, TNI AL berharap dapat membantu masyarakat dalam perjalanan mudik sekaligus mengurangi beban lalu lintas di jalur darat.
Ke depan, program serupa diharapkan terus berlanjut guna memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.***