BOGOR – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Desa Sukamahi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (24/8/2025) malam, menyebabkan tiga rumah warga mengalami kerusakan, satu di antaranya rusak berat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, menjelaskan bahwa kerusakan pada rumah warga sebenarnya sudah mulai terjadi sejak beberapa hari sebelumnya akibat cuaca ekstrem yang terus berulang.
“Hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin yang sering terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Desa Sukamahi, menyebabkan dinding rumah milik warga mengalami retak dan miring,” ujar Adam, Senin (25/8/2025).
Puncak kerusakan terjadi ketika hujan kembali turun deras pada Minggu malam. Salah satu rumah milik warga bernama Suherman mendadak ambruk dan menimpa rumah tetangganya.
“Dinding rumah milik Bapak Suherman yang sebelumnya retak dan miring tiba-tiba ambruk lalu menimpah dinding rumah bagian dapur milik Bapak Chandra sehingga mengakibatkan kerusakan,” terangnya.
Akibat kejadian tersebut, rumah Suherman mengalami kerusakan parah. Dinding di dua kamar tidur ambruk, dan sejumlah bagian dinding lainnya terlihat retak dan miring.
Sementara itu, rumah Chandra mengalami kerusakan ringan, khususnya di bagian dapur yang terdampak runtuhan.
Selain dua rumah tersebut, satu rumah lainnya di sekitar lokasi dilaporkan mengalami kerusakan sedang.
Retakan terlihat pada dinding ruang tengah dan bagian kamar mengalami jebol.
BPBD Kabupaten Bogor telah melakukan penanganan darurat dengan membersihkan puing-puing bangunan dan menutup area yang rusak menggunakan terpal. Namun, penanganan lebih lanjut diperlukan agar kerusakan tidak semakin meluas.
“Korban mengungsi, keluarga Suherman berisi empat jiwa,” tambah Adam.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan pendataan dan memantau kondisi cuaca di wilayah tersebut.




