JAKARTA – Khaby Lame, bintang TikTok dengan lebih dari 162 juta pengikut, dikabarkan ditahan oleh petugas Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE) serta kepolisian Los Angeles (LAPD) di Bandara Internasional Harry Reid, Jumat pekan lalu. Penahanan ini dilakukan karena dugaan pelanggaran masa berlaku visa.
“Lame tiba di AS pada 30 April dan telah melewati batas visanya,” ujar seorang juru bicara ICE. Meski demikian, influencer keturunan Senegal-Italia ini diperbolehkan meninggalkan Amerika Serikat tanpa melalui proses deportasi resmi. Ia kini telah kembali ke Italia.
Hingga kini, Khaby Lame belum memberikan pernyataan resmi terkait penahanannya.
Nama asli Lame adalah Seringe Khabane Lame. Ia dikenal luas sejak masa pandemi COVID-19 berkat video-video bisu yang mereaksi berbagai momen viral di media sosial. Lame, yang pindah ke Italia sejak masih bayi, berhasil membangun karier digital hingga menjadi ikon global.
Tahun 2022, ia menandatangani kontrak kerja sama jangka panjang dengan label fesyen Hugo Boss, dan pada Januari lalu ditunjuk sebagai duta UNICEF.
Penahanan Lame terjadi di tengah razia besar-besaran oleh ICE dan LAPD terhadap imigran ilegal. Operasi ini memicu ketegangan dan perlawanan dari komunitas imigran, terutama yang berasal dari Amerika Latin. Gelombang demonstrasi menentang kebijakan imigrasi mantan Presiden Donald Trump pun pecah di berbagai kota, memicu kerusuhan massal.




