Tim gabungan dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan DVI Dokkes Polri kembali melakukan penyisiran di lokasi penemuan kerangka Alvaro Kiano Nugroho (6) di kawasan Kali Cilalay, Tenjo, Bogor, pada Rabu (26/11/2025).
Dalam proses olah TKP yang berlangsung sejak pukul 12.00 WIB, tim menemukan lima sampel tulang yang diduga milik Alvaro, salah satunya bagian rahang bawah yang ukurannya menunjukkan karakteristik anak-anak.
“Untuk diduga ditemukan ada rahang bawah, di mana di rahang bawah itu untuk skalanya masih kecil sehingga curiganya itu adalah anak-anak, sehingga kami perlu merontgen lagi dan koordinasi dengan dokter gigi forensik. Bagian lain masih kita pelajari dulu, masih kami dalami,” kata Spesialis Forensik RS Polri Kramat Jati, Mahardika.
Sampel tersebut akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lanjutan, termasuk rontgen dan identifikasi forensik lebih mendalam.
Sebelumnya, RS Polri Kramat Jati menerima dua kantong jenazah berisi pakaian dan potongan kerangka. Hasil awal menunjukkan campuran tulang manusia dan tulang lain yang bukan manusia.
Tulang manusia yang ditemukan memiliki ciri ras mongoloid dan jenis kelamin laki-laki, namun usia korban belum dapat ditentukan karena tulang rahang tidak ditemukan saat pemeriksaan sebelumnya.
“Kami melakukan pemeriksaan pada pukul 08.00 WIB. Hasil pemeriksaan kami menerima dua kantong jenazah. Jadi salah satu kantong berisi dua helai pakaian, satu helai kemeja lengan panjang putih dan satu helai celana pendek. Satu kantong lagi berisikan beberapa potong kerangka atau tulang belulang,” kata Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati, Farah Primadani Karouw.
Pemeriksaan DNA juga sedang dilakukan menggunakan sampel tulang panjang untuk memastikan identitas korban.